RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar Minggu (28/3/2021), dipastikan adalah pasangan suami istri.
Hal tersebut disampaikan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi Pers Senin, (29/3/2021) di Mapolda Sulawesi Selatan.
"Saudari YSF yang perempuan ini, adalah istri dari L. Dan sudah kita identifikasi, identik dengan sidik jari yang kita dapatkan," ungkapnya.
Baca Juga : Bom Bunuh Diri di Pertemuan Partai Islam Pakistan, 44 Orang Tewas-Lebih dari 100 Luka-Luka
Sigit mengatakan, pelaku baru menikah 6 bulan yang lalu, yang dinikahkan oleh Risaldi yang merupakan kelompok JAD yang telah lebih dulu ditangkap.
"Saudara L dan YSF ini beberapa bulan yang lalu tepatnya 6 bulan, dinikahkan oleh Risaldi yang beberapa waktu lalu telah ditangkap di bulan Januari, " ujarnya.
Jenderal bintang empat ini juga menuturkan, pelaku L sempat meninggalkan surat wasiat sebelum melakukan bom bunuh diri.
Baca Juga : Kapolri Instruksikan Usut Tuntas Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar
"Saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orang tuanya, isinya mengatakan bahwa yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," tutur Sigit.