Senin, 29 Maret 2021 13:42

Rumahnya Digerebek Densus 88, Keseharian Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Terungkap

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Penggerebekan dilakukan di Jalan Tinumbu 1, Lorong 132 A, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Senin (29/3/2021).
Penggerebekan dilakukan di Jalan Tinumbu 1, Lorong 132 A, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Senin (29/3/2021).

Terduga pelaku L dikenal baik dan sabar.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kepolisian dan Densus 88 bergerak cepat menggerebek rumah terduga pelaku pasca terjadinya bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

Penggerebekan dilakukan di Jalan Tinumbu 1, Lorong 132 A, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Senin (29/3/2021).

Babinsa Kecamatan Bontoala, Baharuddin, membenarkan terduga pelaku bom bunuh diri didepan Gereja Katedral adalah betul warganya.

Baca Juga : Bom Bunuh Diri di Pertemuan Partai Islam Pakistan, 44 Orang Tewas-Lebih dari 100 Luka-Luka

"Pelaku L ini memang warga di sini, orang tuanya di sini dan dia lahir di sini, umurnya 25 tahun," ungkapnya.

Dia pun mengungkapkan sosok dan keseharian terduka pelaku L. Terduga pelaku L dikenal baik dan sabar.

"Perlakuannya baik dia sabar dalam aktivitas sehari-hari tidak ada masalah," ujarnya.

Baca Juga : Kapolri Instruksikan Usut Tuntas Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar

Namun, karena pelaku L ini ada cekcok dengan saudaranya sehingga dia pindah dari rumahnya.

"Cuman pindah rumah karena dia clash dengan saudaranya sehingga dia pindah kos. Jarak dari rumah orang tuanya sekitar 50 meter dari tempat kosnya," tambah Baharuddin.

Dari pantauan Rakyatku.com penggerebekan rumah yang terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral masih berlangsung.

Baca Juga : Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, 10 Orang Polisi dan 1 Warga Sipil

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes E. Zulpan, juga memberikan keterangan terkait penggeberekan ini. "Tentunya dengan kejadian ini dari kemarin tim sudah bergerak," kata Zulpan, Senin (29/3/2021).

"Untuk mencari kelompok yang bersangkutan termasuk apabila ada pihak-pihak lain yang menyiapkan bom tersebut," beber Zulpan.

"Tapi, tidak bisa kita sampaikan dulu (lokasi penggerebakan) pagi ini, karena tim Densus 88 sedang bergerak bekerja, kami mohon sabar," tambahnya.

Baca Juga : Empat Tersangka Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah Ditangkap di Batam

Pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Masyarakat diminta menyerahkan kasus ini ke kepolisian.

Penulis : Usman Pala
#densus 88 #bom gereja katedral makassar #Bom Bunuh Diri