RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dugaan ledakan teror bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar sekitar pukul Minggu (28/3/2021) jadi perhatian. Kejadi ini pun sangat disayangkan oleh masyarakat, tak terkecuali Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman Sulaiman sangat menyayangkan dan prihatin atas kejadian tersebut.
"Innalilahi Wa Innailaihi Roji'un, kami turut berduka atas insiden diduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar," kata Andi Sudirman.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Terkait peristiwa ini, Andi Sudirman Sulaiman menyebut terus melakukan komunikasi kepada pihak berwajib. Ia pun dengan tegas mengecam tindakan bom tersebut
"Kami terus koordinasi bersama Bapak Kapolda dan mendukung Kepolisian untuk mengusut kasus ini. Tentu kami sangat mengecam segala bentuk kekerasan (bom bunuh diri), apalagi menyebabkan orang lain terluka," tambahnya.
Untuk menghindari hal tak diinginkan, Andi Sudirman Sulaiman meminta kepada pihak berwajib untuk memperketat penjagaan rumah-rumah ibadah. Ia pun berpesan untuk meningkatkan kewaspadaan agar dapat menimimalisir potensi-potensi gangguan keamanan dan stabilitas di tengah masyarakat.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
"Kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, jurnalis media dan pihak keamanan, mari bersinergi untuk memberikan informasi yang jernih kepada masyarakat sambil menunggu hasil investigasi lebih jauh," sebut nya.
Selain itu, untuk menghindari terjadinya kesalahan informasi terkait peristiwa ini, Andi Sudirman Sulaiman juga mengingatkan semua pihak untuk tidak menyebar informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.
"Kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, jurnalis media dan pihak keamanan, mari bersinergi untuk memberikan informasi yang jernih kepada masyarakat sambil menunggu hasil investigasi lebih jauh," harapnya.