RAKYATKU.COM. MAKASSAR - Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan menginformasikan, sampai saat ini sudah ada 14 korban luka akibat ledakan diduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).
"Jadi 14 saat ini korban yang dirawat di rumah sakit, yang berasal dari korban luka akibat ledakan bom di tempat kejadian perkara,"ujarnya.
Dari total korban tersebut, ada sebagian jemaat gereja Katedral Makassar.
Baca Juga : Bom Bunuh Diri di Pertemuan Partai Islam Pakistan, 44 Orang Tewas-Lebih dari 100 Luka-Luka
"Ada sebagian jemaat ya, karena pelaku diperkirakan dua orang. Ada yang coba menerobos tetapi dihalangi pihak keamanan, sehingga tidak sampai masuk kedalam. Sehingga jemaat yang di luar saja yang kena, tuturnya.
Dikatakan Zulfan, saat ini aparat masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gereja Katedral. Garis polisi sudah dipasang. Gereja juga telah dikosongkan.
"Kita sudah minta kepada penanggungjawab gereja, agar ibadah lanjutannya bisa ditunda dulu," tambahnya.
Baca Juga : Kapolri Instruksikan Usut Tuntas Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar
"Untuk gereja sendiri, tidak terjadi kerusakan. Dan tidak ada korban jiwa dari gereja," pungkasnya.
