MAKASSAR – Berbagai kebijakan pemerintah dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi sudah disiapkan dan tengah dijalankan. Upaya percepatan penyediaan vaksin terus diupayakan sebagai bagian dari prioritas Indonesia Sehat. Pemerintah juga terus bersoalisasi mengajak masyarakat untuk vaksin melalui berbagai kegiatan komunikasi, seperti pertunjukkan virtual kesenian tradisional.
Di Makassar, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menggelar kegiatan tersebut untuk mengedukasi masyarakat terkait vaksin. Dr. Yenny Yusuf, vaksinologi dari Universitas Hasanudin dalam acara tersebut menjelaskan vaksin merupakan salah satu cara menuju herd immunity, karena tujuan vaksin pada dasarnya adalah membentuk imunitas masyarakat.
“Kita berharap tercapai kekebalan atau imunitas. Syaratnya adalah sekian persen dari populasi kita harus divaksin, agar bisa menurunkan tingkat kejadian penularan Covid-19,” ujar Yenny di Makassar, (25/3).
Dari sisi pemulihan ekonomi, Ketua UMKM Aku Mandiri Bachtiar Baso menyebut pemerintah telah banyak memberikan bantuan berupa keringan kredit bagi pelaku usaha. Ia pun mengakui kondisi perekonomian kini perlahan membaik.
“Bahkan sekarang Pemprov Sulsel menargetkan pertumbuhan eknomi terbaik di Indonesia, kita target Pertumbuhan Ekonomi sebesar 6 persen,” ujar Bachtiar.
Ia melanjutkan, pihaknya telah mendorong agar UMKM mampu bertahan di tengah Covid-19.
“Caranya adalah dengan semua pihak kita harap bisa terlibat, pelaku, asosiasi pengusaha dan pemerintah. Kita harus menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru, makanya kita mendorong digitalisasi tumbuh di segala sektor, di produksi, finance, dan penjualan,” lanjutnya.
Di sisi lain, perwakilan masyarakat adat Sulawesi Selatan meminta masyarakat Sulsel secara khusus untuk terus menjalankan protokol 3 M meskipun telah mendapatkan vaksinasi.
“Mari terus menjalan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Pandemi Covid-19 belum berakhir. Mari terus bersatu menjalankan protokol 3M,” ujar Andi Bau Erwin, Ketua DPW Masyarakat Adat Nusantara Sulsel.
