RAKYATKU.COM -- Syekh Mayhub Shamsan. Pria 80 tahun itu sedang berjalan menuju masjid di pagi buta. Sehari-hari dia bertugas sebagai muazin.
Tiba-tiba sesosok pria datang menyerang. Bukan orang jauh. Tetangga sang muazin. Ternyata, pelaku selama ini kesal karena merasa terganggu dengan suara azan setiap waktu salat.
Tersangka berusia tiga puluhan itu menusuk Syekh Mayhub Shamsan berkali-kali. Tak sampai di situ, pelaku juga menghancurkan kepalanya dengan batu besar.
Baca Juga : Kasus Suami Bunuh Suami di Bone, Pelaku Ditangkap di Kolaka Utara
Peristiwa tragis ini terjadi di provinsi barat daya Yaman, Taiz.
Penyerang kemudian mengurung diri di rumahnya dan menolak menyerahkan dirinya kepada polisi.
"Pasukan keamanan menyerbu rumah setelah mengetahui bahwa tersangka pembunuh itu sendirian," kata Kapten Mokhtar Al Youssefi, seorang petugas polisi setempat, seperti dikutip dari Gulf News.
Baca Juga : Gara-gara Pohon Lontar, Petani di Pangkep Tewas Terbunuh
Dia mencoba menghentikan penangkapannya dengan menyerang polisi dengan golok, tetapi pasukan keamanan menembak kakinya, melukai dia.
Dia ditahan dan dipindahkan ke rumah sakit setempat.