Sabtu, 20 Maret 2021 09:47
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sigit Prasetyo semakin geram dengan pemberitaan yang diumumkan mantan karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Toddopuli, Panakkukang, Zul Ilman Amir.

 

Dalam pemberitaan tersebut, Zul Ilman Amir yang menerangkan jika uang yang dimiliki Sigit Prasetyo telah diambilnya dan di investasikan sehingga terjadi utang piutang.

"Apa yang dijelaskan oleh Ilman melalui surat tersebut tidak benar adanya. Saya sama sekali tidak tahu menahu soal utang piutang tersebut bahkan investasi yang dijelaskan oleh Ilman," kata Sigit Prasetyo kepada Rakyatku, Jumat malam (19/3/2021).

Baca Juga : Ajak Puluhan UMKM, Pertamina dan BRI Gelar Sosialisasi dan Pembinaan PUMK

Anehnya, lanjut Sigit sapaan karibnya, beberapa berkas yang diperlihatkan tidak ada yang menerangkan kalau dirinya turut melakukan investasi, baik nama ataupun tandatangan.

 

"Saya tidak tahu apa apa soal itu. Apa yang dijelaskan Ilman soal investasi dan utang piutang tidak sesuai dengan apa yang saya terangkan diawal. Berkas yang ditunjukkannya pun tidak ada yang mengatakan saya ikut serta dalam investasi atau utang piutang tersebut," jelasnya.

Sigit terang-terangan, kalau pihak BRI akan menyelesaikan masalah ini, Sigit siap dipertemukan dengan Ilman bersama dengan BRI agar mendapatkan titik terang dari masalah tersebut.

Baca Juga : GMTD Bersama BRI Lakukan Penandatangan MOU

"Saya berani tantang BRI untuk bertemu. Kita cerita soal masalah ini. Bahkan jika ingin gelar perkara saya juga siap," bebernya.

Sigit sangat menyayangkan tindakan pihak BRI yang tidak mau terbuka dalam menyelesaikan masalah.

"Sayapun tidak tahu, kenapa perusahaan raksasa sebesar BRI sangat kurang profesional dalam menyelesaikan masalah seperti ini," pungkasnya.

Penulis : Gilang Ramadhan

TAG