RAKYATKU.COM - Soumya Swnaminathan, ilmuwan utama di who">World Health Organization (WHO), membocorkan bahwa vaksin COVID-19 yang tidak membutuhkan suntikan mungkin akan tersedia pada akhir 2021 ini.
Dikutip dari Fox News, antara enam sampai delapan vaksin baru berpotensi sudah siap di-review oleh regulator jelang penghujung tahun. Sebagian dimasukkan bukan dengan suntik, juga bisa bisa disimpan dalam temperatur biasa.
Vaksin eksperimen ini diproduksi dengan teknologi berbeda dari vaksin yang telah ada sekarang. Metode memasukkannya ada yang lewat mulut dan hidung dan juga semacam tempelan di kulit, yang mungkin lebih cocok pada beberapa kelompok orang.
Baca Juga : WHO Akhiri Status Darurat Kesehatan Global Covid-19
Saat ini ada lebih dari 80 kandidat vaksin sedang dalam tahap pengembangan. Sebagian berada di tahap awal dan mungkin juga gagal atau tidak efektif dalam melawan virus.
Saat ini, berbagai negara sudah melangsungkan injeksi vaksin COVID-19 bagi para warganya.
Sekitar 122 dari 195 negara telah menggelarnya walaupun masih banyak masalah misalnya produsen vaksin kesulitan memenuhi tingginya permintaan.
Baca Juga : WHO: Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Bisa Capai 20 Ribu Jiwa
"Kami senang dengan vaksin yang telah kita miliki. Akan tetapi kita bisa mengembangkannya lebih lanjut. Saya pikir, sampai tahun 2022, kita akan menyaksikan kemunculan vaksin yang lebih baik lagi," kata dia.