RAKYATKU.COM - Total sudah 5.200.000 orang disuntik vaksin Covid-19 di Indonesia. Baik dosis pertama dan dosis kedua.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini, belum ada kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) yang bersifat berat dari penyuntikkan vaksin Covid-19 Sinovac.
Menurut Nadia, keluhan yang dilaporkan usai disuntik vaksin Covid-19 bersifat ringan, seperti nyeri, sakit kepala, hingga badan terasa lemah.
Baca Juga : Gebyar Vaksin Covid-19, Pemkab Gowa Siapkan Doorprize Puluhan Sepeda Motor
"Satu dua hari keluhan-keluhan tersebut rata-rata sudah hilang, nyeri, sakit kepala, badan terasa tidak enak, kita lihat itu sebagai gejala ringan yang satu dua hari akan kembali sehat," kata Nadia dalam diskusi virtual bertajuk "Peta Jalan Menuju Herd Immunity" Rabu (17/3/2021).
Nadia juga mengatakan, dalam upaya percepatan herd immunity atau kekebalan komunitas, Kemenkes mulai memperbanyak lokasi pelaksanaan vaksinasi massal.
Ia mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pihak swasta dan BUMN dalam melaksanakan vaksinasi massal.
Baca Juga : Pria Ini Divaksinasi 90 Kali demi Jual Kartu Vaksin Palsu
"Itu upaya kita memperluas dan mempercepat vaksinasi yang kita tahu ini tantangan yang cukup besar untuk mencapai herd immunity tadi," ujarnya dikutip dari kompas.com.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, percepatan pelaksanaan vaksinasi tidak hanya bergantung pada ketersediaan vaksin Covid-19, tetapi jumlah vaksinator.
Oleh sebab itu, penambahan jumlah vaksinator terus dilakukan pemerintah.
Baca Juga : Kemenkes Angkat Bicara Soal Dosis Keempat dan Suntik Vaksin COVID-19 Tiap Tahun
"Vaksinator juga terus kita latih baik melalui Kemenkes dan organisasi profesi dan menggandeng fasyankes misalnya Asosiasi Klinik Swasta, Persi, ARSI dan kerja sama dengan fasyankes Kementerian/Lembaga," pungkasnya.