Arsony pun menyebut tidak mengetahui persis dari siapa merekam dan dari mana hingga video itu beredar. Namun, hal tersebut tidak menjadi soal baginya. Bahkan dengan video itu, Arsony mengatakan masyarakat dan pemerintah tahu bagaimana beratnya mempertahankan kenyamanan penumpang di TRD.
"Saya tidak tahu dari mana video itu beredar. Tentu bermaksud untuk mendiskreditkan, tapi semakin viral semakin saya bangga. Publik boleh melihat, pemerintah kota boleh melihat bahwa dengan cara seperti inilah, terpaksa kami harus mempertahankan kenyamanan publik. Mau diapa gitu," katanya.
Baca Juga : Wawali Makassar Dukung PD Terminal Tingkatkan Pendapatan lewat Kerja Sama Ekspedisi
Sebelumnya, dari video yang beredar tersebut memperlihatkan orang yang merekam video menggunakan sendal jepit yang terlihat di awal video.
Video diambil mulai dengan mengarahkan kamera ke lantai dengan ubin warna putih dan selanjutnya mereka suasana sekitar.
Tampak, beberapa petak kios yang tertutup dan bangku tunggu penumpang. Kejadian sontak jadi perhatian masyarakat yang ada di TKP.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
"Pukul mi, takkala mi, pukul," terdengar suara dalam video tersebut.
Terlihat kamera merekam seorang lelaki berbaju dan celana hitam dengan sepatu merah memegang benda menyerupai parang. Dia terlihat dipegang oleh lelaki berbaju merah celana jin biru.
Susana tampak riuh dengan beberapa perempuan menunjuk-menunjuk dan mengatakan sesuatu. Seorang perempuan menggunakan daster berwarna hijau kotak-kotak memegang payung dan yang satu menggunakan daster merah muda ditutup jaket dengan memegang sebuah benda.
Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget
Ada seseorang yang sempat terjatuh ke lantai di dekat pagar yang dipasang di depan kursi tunggu penumpang.
