RAKYATKU.COM,PAREPARE - RSU Andi Makkasau Kota Parepare kian memantapkan diri sebagai rumah sakit rujukan di utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Peningkatan pelayanan, termasuk ketersediaan alat kesehatan (alkes) mutakhir semakin diperhatikan. Masyarakat tak perlu jauh-jauh berobat ke ibu kota provinsi.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengungkapkan beberapa alkes modern yang sudah dioperasionalkan di RSU Andi Makkasau.
Baca Juga : Tasming Hamid Hadiri Pembukaan Turnamen Sepak Bola Gubernur Sulsel 2025
Pertama, Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan alat diagnosa yang memanfaatkan medan magnet untuk pemeriksaan gambar struktur dan jaringan tubuh untuk penentuan tindakan pengobatan.
Kedua, Mammografi merupakan alat diagnosa dan pemeriksaan jaringan payudara, tumor, dan kista pada perempuan.
Ketiga, Digital Radiografi X-Ray merupakan alat pemeriksanaan X-Ray atau rontgen untuk mengambil gambar bagian dalam tubuh yang memudahkan pemeriksaan penunjang penegakan diagnosa yang lebih akurat.
Baca Juga : Ada Rekomendasi Pemeriksa, Pemkot Parepare Cabut SK Direktur Perumda Air Minum
Keempat, Cath Lab merupakan alat untuk mendiagnosis tindakan kardiologi dan pembuluh daerah dengan menggunakan sinar-X untuk menampilkan gambaran pembuluh darah secara detail, misalnya jantung untuk melihat sumbatan, pemyempitan, ataupun pelebaran pembuluh darah.
Kelima, Endoscopy merupakan alat untuk meneropong kondisi organ tubuh tertentu dengan memasukkan kamera pada ujungnya untuk mendiagnosis penyakit dan persiapan Tindakan medis.
Endoskop dimasukkan melalui mulut, hidung, anus, atau irisan kulit dengan menggunakan alat khusus seperti laparoskopi.
Baca Juga : Parepare Hadirkan Inovasi “Quality of Life”, Tasming Hamid: Demi Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan
Keenam, Apheresis merupakan alat untuk melakukan proses pengambilan salah satu komponen darah, untuk didonorkan, seperti trombosit, sel darah merah, leukosit, plasma, dan selpunca.
Ketujuh, Urologi merupakan alat bedah khusus berfokus pada saluran kemih dan sistem reproduksi laki-laki, dapat menangani masalah batu saluran kandung kemih tanpa melakukan sayatan.
"Berbagai program di bidang kesehatan tersebut berpengaruh pada Angka Harapan Hidup (AHH). AHH Kota Parepare mengalami tren peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2018, AHH mencapai 70,88 tahun, pada tahun 2019 meningkat menjadi 71,18 tahun dan pada tahun 2020 meningkat lagi hingga mencapai 71,27 tahun. Peningkatan ini turut berpengaruh pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Kota Parepare," kata Taufan Pawe.
Baca Juga : Expo PPMU Unhas Dorong Parepare jadi Kota Inovasi