Sabtu, 13 Maret 2021 10:29

Punya Potensi, Amran Sebut Sulsel Berpeluang jadi Penghasil Nikel Terbesar di Indonesia

Trio Rimbawan
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Andi Amran Sulaiman. (tengah)
Andi Amran Sulaiman. (tengah)

Andi Amran Sulaiman mengatakan selama ini pengelolaan nikel, hanya sebatas bahan mentah, olehnya pemerintah harus bersinergi dari hulu ke hilir.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR-CEO Tiram Group Andi Amran Sulaiman (AAS) menyebutkan pulau Sulawesi berpotensi penghasil nikel tersebar di Indonesia. Olehnya diperlukan sinergitas dari Pemerintah Provinsi Selatan Selatan (Sulsel).

"Kedepan dalam mengelola nikel tidak hanya sebatas bahan mentah tapi nikel harus menjadi bahan siap pakai atau bahan baku, sehingga harganya jauh lebih tinggi, dan Sulsel memiliki peluang sebagai penghasil nikel terbesar di Indonesia," ungkap Andi Amran, Jumat (12/3/2021).

Ia mengatakan selama ini pengelolaan nikel, hanya sebatas bahan mentah, olehnya pemerintah harus bersinergi dari hulu ke hilir.

Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam

"Jadi harus bergerak dari hulu ke hilir, edit value-nya ada diprosesnya, jangan hanya sebatas bahan mentah, tapi nikel ini harus dikelola menjadi bahan siap pakai, dan ini kita akan menjadi produksi terbesar di Indonesia,"tandas Andi Sudirman.

Senada disampaikan Guru Besar Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas) Hamid Paddu. Ia menyebutkan komoditas ekspor penunjang terbesar di Sulsel adalah nikel yang mencapai 60 persen.

"Jadi kalau volume 60 persen ini semuanya memiliki nilai tambah dalam bahan bentuk jadi, maka peluang besar Sulsel mendapatkan harga lebih tinggi berarti mendapatkan keuntungan yang pula," ujar Hamid.

Baca Juga : Dukungan Kementan Sejalan dengan Upaya Pemprov Sulsel Penuhi Kebutuhan Pangan IKN

Hamid mengatakan ekspor nikel selama ini memiliki harga yang murah karena ekspor nikel tersebut masih kotor, belum berbentuk bahan baku. "Selama ini masing-masing industri langsung mengekspor akibatnya dari sisi harga kita rugi, tentu peluang ini jika nikel sudah diolah dari harga lebih tinggi," ungkapnya.

#Andi Amran Sulaiman #Nikel Sulsel