Jumat, 12 Maret 2021 19:25

Mentan, Mendag, dan Menteri BUMN Lepas Ekspor Produk Pertanian Jatim Senilai Rp140 Miliar

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mentan, Mendag, dan Menteri BUMN Lepas Ekspor Produk Pertanian Jatim Senilai Rp140 Miliar

Produk pertanian yang diekspor antara lain berupa sarang burung walet, pakan ternak, premik, cicak kering, lipan kering, kelapa bulat, cacao powder, cacao butter, kopi biji, dan cengkih.

RAKYATKU.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama melepas ekspor produk pertanian asal Provinsi Jawa Timur (Jatim) senilai Rp140 miliar.

Pada pelepasan ekspor tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Mentan menjelaskan bahwa secara nasional pada saat yang sama, Kementan melalui Badan Karantina Pertanian telah melakukan fasilitasi sertifikasi ekspor terhadap 81,3 ribu ton komoditas pertanian. Nilainya mencapai Rp1,264 triliun.

Baca Juga : Survei Terbaru Calon Gubernur Sulsel: Menteri Pertanian, Kabaharkam, Waketum Golkar Hingga Bupati Gowa Teratas

Kontributor terbesar berasal dari subsektor perkebunan sebesar 78,9 persen. Diikuti masing-masing asal subsektor tanaman pangan, peternakan, dan hortikultura.

"Tetapi yang di tempat ini yakni di Teluk Lamong, produk pertanian asal Provinsi Jawa Timur yang kita lepas senilai Rp140,03 miliar dengan total volume 5,4 ribu ton dan 757 batang ke 12 negara tujuan sekaligus," ujar Mentan Syahrul, Jumat (12/3/2021).

Mentan menambahkan, produk pertanian yang diekspor antara lain berupa sarang burung walet, pakan ternak, premik, cicak kering, lipan kering, kelapa bulat, cacao powder, cacao butter, kopi biji, dan cengkih.

Baca Juga : Panen Jagung di Lokasi Food Estate Gunung Mas Memuaskan

"Pelepasan ekspor hari ini cukup besar. Saya kira apa yang dilakukan gubernur Jawa Timur, kami bertiga dari Pertanian, Perdagangan, maupun BUMN siap untuk terus mendukungnya," tambahnya.

Selain itu, Mentan Syahrul mengatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi, sinergi lintas kementerian harus ditingkatkan sebagai langkah strategis dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah tantangan pandemi Covid-19.

Baca Juga : Pupuk Indonesia Dukung Sulsel Menuju Swasembada Pangan 2024. Mentan: Manfaatkan Lahan Rawa

"Menghadapi pandemi ini dengan berbagai dampak yang ada, maka kerja tidak bisa satu sektor saja, kita harus hand to hand. Hari ini kami datang untuk melepas ekspor. Bersama kita genjot pasar ekspor produk pertanian kita," kata Mentan.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi juga mengatakan menyampaikan rasa syukurnya atas pelepasan ekspor asal Provinsi Jatim yang cukup besar. Langkah strategis ini dilakukan untuk memastikan pasar ekspor produk pertanian Indonesia, menjadi salah satu penggaet devisa negara.

Baca Juga : Mantan Gubernur Sulsel Hadiri Pelantikan Andi Amran Sulaiman Jadi Menteri Pertanian RI

"Selamat atas ekspor yang luar biasa. Kita bisa lihat kita penghasil, penjual, pengekspor kopi salah satu yang terbaik di dunia. Kita juga ingin menjual barang-barang prospektif Indonesia seperti sarang walet untuk memastikan ekspor menjadi salah satu devisa negara," lanjutnya.

"Mudahan-mudahan kita bisa berevolusi dari negara penjual barang setengah, barang mentah menjadi barang jadi berindustri dengan industri teknologi tinggi. Semoga ke depan, Jawa Timur menjadi eksportir dari barang-barang ekspor Indonesia," ucap Lutfi.

Gubernur Jatim, Khofifah mengatakan Kementerian Pertanian di bawah arahan Syahrul Yasin Limpo terus memberikan penguatan sektor pertanian di Provinsi Jatim. Ke depan, Jatim terus berupaya menghasilkan produk yang sudah diolah dan siap diolah untuk menjadi pasokan pasar internasional.

Baca Juga : Kolaborasi Mentan dan Pj Gubernur Sulsel Gerak Cepat Kendalikan Inflasi dan Dampak El Nino

 

#kementan #Syahrul Yasin Limpo #pelepasan ekspor