RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Komisi II DPRD Jeneponto berkunjung ke Sinjai, Rabu (10/3/2021). Mereka ingin mengetahui manajemen pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lappa.
Rombongan anggota DPRD Jeneponto diterima Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Sinjai, Budiman didampingi stafnya.
Kasubag Humas dan Protokol DPRD Jeneponto, Sri Wahyuni menyebutkan, dalam kunjungan itu, juga turut hadir Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jeneponto, Arfan Sanre.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Tegaskan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Publik
Ketua Komisi II DPRD Jeneponto, Hanafi Sewang menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas penerimaan kunjungannya di Kabupaten Sinjai untuk melakukan koordinasi terkait PAD.
"Kami ingin menimba ilmu dan pengalaman di Sinjai terkait potensi PAD yang bisa diterapkan di Jeneponto dan sistem pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang saya dengar cukup baik di Kabupaten Sinjai," begitu kata Hanafi Sewang," ujar Sri Wahyuni.
Dia bilang, ini merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan agar Kabupaten Jeneponto dapat sejajar dengan kabupaten lain. Khususnya di sektor perikanan.
Baca Juga : Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Jeneponto
Hanafi Sewang berharap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jeneponto agar apa yang didapatkan dalam kunjungan kali ini di Kabupaten Sinjai terkait upaya-upaya yang bisa dilakukan demi kemajuan di daerah Jeneponto.
"Agar dapat diterapkan dan dilaksanakan bersama. Tentunya kami akan terus mensupport kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah yang dapat menghasilkan output yang positif bagi masyarakat Jeneponto," sebutnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Jeneponto, Budiman mengatakan kunjungan anggota DPRD Komisi II DPRD Jeneponto adalah kebanggaan tersendiri.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Reposisi Pejabat di Beberapa OPD Strategis
"Kami tentunya niat dan tujuan kita bersama akan bermanfaat bagi daerah. Potensi penerimaan retribusi tempat pelelangan ikan (TPI) merupakan sektor potensial yang dapat menambah penerimaan pendapatan asli daerah (PAD)," ujarnya.
Dia menjelaskan, Sinjai salah satu kabupaten yang terletak di Teluk Bone. Memiliki sumber daya ikan yang cukup besar. Kabupaten Sinjai memiliki pangkalan pendaratan ikan (PPI) tipe D yang terletak di Lappa dengan luas dua hektare. Memiliki fasilitas kolam labuh dengan kapasitas sampai 200 unit kapal.
Dalam pengelolaan retribusi TPI diterapkan dalam proses pelelangan ikan yaitu ikan tuna, cakalang, dan tongkol karena jenis ikan tersebut sangat potensial di pasaran. Setiap tahun target yang diberikan melampaui di atas 100 persen.
Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Dukung Kabupaten Sinjai Bentuk MPP
"Terakhir pada tahun 2020 bisa mencapai di atas Rp750 juta. Aktivitas pelelangan ikan dimulai jam 4 sore sampai jam 10 malam dan dilanjutkan jam 11 malam sampai dengan jam 3 subuh," jelasnya.
Turut serta dalam rombongan, Wakil Ketua Komisi II DPRD Abd Hafid; Sekretaris Komisi II DPRD, Nur Amin Tantu; anggota Komisi II DPRD Jeneponto H Muhammad, Zainuddin Bata, H Salinringi, Halim, Mega Yanu Arimbi, Hartono, dan Nurhadi Junianto.