RAKYATKU.COM - Satu warga asli Kota Medan terinfeksi varian corona Inggris atau B.1.1.7 Virus ini dianggap berbahaya lantaran menularkan corona lebih cepat
Jubir Satgas COVID-19 Sumatera Utara Aris Yudhariansyah mengatakan, pasien yang terinfeksi corona pada 28 Januari itu kini telah sembuh dan dalam kondisi sehat. Tapi Aris belum merinci identitasnya.
Namun anehnya, dari hasil tracing pasien tersebut tidak memiliki perjalanan ke luar kota atau luar negeri.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Ingatkan Varian Baru Covid-19
“5 orang keluarganya juga positif (corona) memang. Tapi dia sendirian yang varian itu (B.1.1.7). Padahal dia enggak ada dari mana-mana. Dia enggak dari luar negeri,” ujar Aris, Selasa (9/3/2021).
Aris mengatakan kepastian varian corona Inggris ini terdeteksi setelah pihaknya mengirimkan sampel swab ke Jakarta. Selanjutnya dari hasil pemeriksaan diumumkan mutasi virus B.1.1.7 ada di Medan.
Terkait apakah pihaknya akan menguji sampel swab massal pasien corona, Aris mengatakan Satgas COVID-19 masih menunggu arahan Kementerian Kesehatan.
Baca Juga : Waspada! COVID-19 Varian XBB Terdeteksi di Indonesia
“Ya kita tunggu arahan Kemenkes karena untuk test whole genome sequencing (WGS) itu harus ke Jakarta,” ujar Aris dilansir dari kumparan.
Aris juga mengatakan sudah ada pengawasan khusus untuk mengantisipasi varian virus ini.
“Sudah dilakukan Pemko Medan,” pungkasnya.
