RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Musyawarah Daerah X Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Makassar sudah di depan mata. Sesuai rencana, kegiatan akbar ini akan dilaksanakan pada Selasa (9/3/2021) besok.
Jelang pelaksanaan, desas-desus calon ketua telah berembus kencang. Ada kabar yang beredar bahwa kandidat wali kota Makassar pada pilkada lalu, Munafri Ariduddin (Appi), yang akan memegang tongkat estafet sebagai Ketua Golkar Makassar periode selanjutnya.
Kabar ini pun ditanggapi Juniar Arge, satu-satunya kader Partai Golkar yang akan menjadi lawan Appi memperebutkan kursi 01 Golkar Makassar.
Baca Juga : RUPS Tahunan PT LIB, Jajaran Komisaris dan Direksi Berubah
"Kalau ada informasi beredar di luar seperti itu, ya, biasalah. Itu namanya perang urat saraf. Belum ada kesepakatan," kata Arge, Senin (8/3/2021).
Sebagai calon satu-satunya yang akan melawan Appi, Arge menyampaikan bahwa saat ini masih bulat maju bertarung memperebutkan kursi Ketua Golkar Makassar. Hal ini dikuatkan dengan pemilik suara yang tetap memberi dukungan kepada Arge.
"Pokoknya ini barang masih dinamis. Masih jalan. Teman-teman kita yang mendukung masih solid semua," tambahnya.
Baca Juga : Gantikan Munafri Arifuddin, Sadikin Aksa Duduki Posisi Direktur Utama PSM Makassar
Appi yang belum lama menjadi kader di Partai Golkar membutuhkan diskresi agar bisa ikut menjadi calon Ketua Golkar Makassar. Jika tidak, dinyatakan tidak memenuhi persyaratan.
"Harus ada diskresi karena itu menjadi persyaratan bagi dia Appi karena kalau tidak ada itu, dia gugur. Syarat untuk maju calon ketua minimal masuk dalam satu periode kepengurusan dan itu memang ada di persyaratan calon ketua kemarin. Ada dikasih waktu mau pendaftaran, ada poinnya itu," sebutnya.
Sebagai calon ketua, Arge punya hak untuk mengetahui kelengkapan persyaratan calon lainnya. Termasuk diskresi yang harus dimiliki oleh Appi.
Baca Juga : Makna Tersirat TP Dihadiahi Jersey PSM Makassar Nomor Punggung 01
Namun, kata Arge, sesuai informasi dari steering committee belum ada dikresi untuk Appi. "Karena saya juga punya hak dan kemarin sudah bertanya ke SC terkait diskresi dan katanya belum ada itu diskresi," ucap Arge.
