RAKYATKU.COM,MAKASSAR-Meski sudah dilirik oleh beberapa partai untuk digadang-gadang maju sebagai salah satu kandidat kuat di Pilpres 2024. CEO PT Tiran Group Andi Amran Sulaiman (AAS) mengaku masih ingin fokus tangani pemulihan ekonomi dan mengembangkan bisnisnya.
"Saya fokus di bisnis. Bangsa ini lagi mengalami resesi ekonomi, belum sepenuhnya pulih. Saya fokus memperjuangkan ekonomi bagaimana caranya kita bisa bangkit," tegas Amran saat dijumpai di Hotel Claro Makassar, Sabtu (6/3/2021),
Amran mengaku tengah mengelola 30 anak perusahaan yang bergerak di berbagai lini usaha yang didirikannya di bawah bendera Tiran Group.
Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam
Fokusnya tak ingin terbelah dengan konstalasi perpolitikan nasional sekarang ini. Ribuan tenaga kerja yang bekerja dengannya harus ia jaga dengan penuh tanggung jawab. Apalagi Amran telah berikrar tak ingin melakukan PHK.
"Saya punya 30 perusahaan, ribuan tenaga kerja. Ini harus dijaga dan dikawal dengan baik. Kalau saya tidak fokus, bisa bahaya saya punya karyawan. Karena saya sudah tekankan kepada seluruh direktur jangan sampai ada PHK. Saya tidak mau itu terjadi. Alhamdulillah selama Covid-19 ini kita tidak lakukan PHK. Perusahaan saya pun sampai hari ini aman-aman saja," paparnya.
Namun, yang pasti kata Amran, ia tak ingin berpikir muluk-muluk pikirkan nyapres. Pemulihan ekonomi dalam negeri adalah prioritasnya saat ini.
Baca Juga : Dukungan Kementan Sejalan dengan Upaya Pemprov Sulsel Penuhi Kebutuhan Pangan IKN
"Intinya saya ingin berbuat untuk negeri ini lewat pemulihan ekonomi akibat pandemi. Itu dulu. Ekonomi belum baik 100 persen seperti sediakala. Kita anak bangsa harus bahu membahu. Saya fokus ekonomi dan bisnis," ungkap Amran.
Sebelumnya diketahui beberapa partai politik mulai melakukan simulasi atau bisa dibilang testing the water yang bertujuan menarik perhatian publik dengan melempar wacana mempasang-pasangkan Capres dan Cawapres untuk Pemilu 2024.Sebut saja PKB dan PKS yang mewacanakan akan menggandeng Amran Sulaiman sebagai figur kuat dari kawasan timur indonesia.
Selama sepekan terakhir, tokoh asal Sulawesi Selatan Andi Amran Sulaiman (AAS) terus dibicarakan. Mantan Menteri Pertanian era Jokowi-Jusuf Kalla itu disebut memiliki peluang besar sebagai tokoh alternatif nasional dari timur.
Baca Juga : Presiden dan Mentan Amran di Lampung Barat, Pacu Produksi Kopi dan Peningkatan Kesejahteraan Petani
Bukan hanya partai yang mulai melempar wacana soal figur Amran Sulaiman, tetapi juga ada beberapa pengamat politik mulai menganalisa terkait bagaimana sosok AAS menjadi salah satu tokoh atau figur kuat dari Indonesia Timur untuk maju bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Azhar, karena Andi Amran Sulaiman kuat di Indonesia Timur, maka memang sebaiknya berpasangan dengan tokoh yang juga kuat di Indonesia Barat.
"Kalau menurut saya, sangat tepat kalau Andi Amran Sulaiman berpasangan dengan jago-jago dari PDIP misalnya dengan Mbak Puan Maharani atau Budiman Sujatmiko. Itu akan menjadi pasangan yang kuat sekali," kata Hendri, beberapa waktu laku, Rabu (3/3)..
Baca Juga : Mentan Amran Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Program Pompanisasi di Lampung
Tidak hanya itu, nama mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjadi pembicaraan publik setelah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan (Sulsel) memaketkan pasangan Cak Imin atau Muhaimin Iskandar berpasangan dengan mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada pemilihan presiden 2024.
Selain itu, ada pula kalangan yang mendorong Andi Amran Sudirman berpasangan dengan Ganjar Pranowo, saat ini gubernur Jawa Tengah saat ini, dan juga merupakan tokoh PDIP.
