RAKYATKU.COM - Meski dikelilingi lautan air, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, masyarakat harus berjalan jauh untuk mendapatkan air. Air bersih sulit dijangkau.
Pascagempa bumi, sumber air PDAM mati dan tidak berfungsi lagi. Banyaknya tanah longsor menghambat proses pengerjaan pipa. Relawan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ), Muhammad Saddang, yang berada di Majene menyampaikan ada tiga sumur bor yang dibangun WIZ. Kedalamannya bervariasi, 6 meter, 12 meter, hingga 16 meter.
Pusat pembangunan berada di Kecamatan Malunda, dengan penerima manfaat sebanyak 300 jiwa. Dibuat 21--24 Februari 2021 lalu.
Baca Juga : Tanggap Krisis Air, Yayasan Hadji Kalla Distribusi Air Bersih Kepada Warga Terdampak
"Proyek ini kami manfaatkan tenaga warga sekitar. Kebetulan ada yang bisa jadi kita manfaatkan saja sekaligus bisa jadi sumber penghasilan mereka. Alhamdulillah, warga sangat senang. Mereka tak jauh lagi mengambil air," kata Saddang, Kamis (4/3/2021).
Dalam program ini, WIZ menggandeng kampus Umar Usman. Mewakili pihak kampus, Asep Hendriana mengaku sangat bahagia bisa turut serta mmbantu warga Majene yang sementara berduka. "Mungkin bantuannya tak seberapa, tapi semoga bermanfaat," ucapnya.
BERITA TERKAIT
-
Atasi Permasalahan Kekeringan, Bumi Karsa Salurkan CSR Bantuan Air Bersih
-
Relawan Wahdah Inspirasi Zakat Tempuh Jarak 900 Km Salurkan Bantuan di Pusat Gempa Turki
-
Laznas WIZ Terjunkan Tim Trauma Healing untuk Pulihkan Anak-Anak Korban Banjir Walenrang Luwu
-
Relawan Wahdah Islamiyah Segerakan Bantuan Korban Banjir-Longsor Luwu