RAKYATKU.COM, WAJO - Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua di Kabupaten Wajo dilaksanakan mulai hari ini, Kamis, (4/3/2021).
Sasaran tahap kedua ini adalah Anggota DPRD, TNI, Polri, ASN dan pelayan publik lainnya yang banyak beinteraksi dengan masyarakat.
Dalam rangkaian vaksinasi tahap kedua ini, Wakil Bupati Wajo dan Dandim 1406 Wajo yang sempat tertunda vaksinasinya pada tahap pertama bulan Februari lalu turut divaksin.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
Ada empat tempat pelaksanaan Vaksinasi Tahap kedua hari ini. yang pertama adalah kantor Dinas kesehatan dimana.
Wakil Bupati Wajo divaksin bersama para kepala dan sekretaris OPD, Pegawai disdukcapil dan lainnya.
Tempat Kedua adalah di RSUD Lamaddukkelleng yang melayani vAksinasi Anggota DPRD dan Satpol PP.
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
Makodim merupakan tempat yang ketiga yang melayani Vaksinasi Anggota TNI, Kejaksaan dan PWI.
Tempat keempat adalah Mapolres yang melayani vaksinasi Anggota Polri.
Wakil Bupati Wajo hampir ditunda vaksinnya karena tekanan darah diatas tekanan darah yang dipersyaratkan. Namun setelah istirahat sejenak dan screening kembali akhirnya memenuhi syarat dan menjalani vaksinasi
Baca Juga : Sejumlah Perwira Masuki Purna Bakti, Kapolres Wajo Menyampaikan Apresiasi
"Vaksinasi adalah usaha kita untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Ini aman dan halal. makanya saya berusaha agar hari ini saya harus di vaksin, meski tadi hampir tertunda" kata Amran, SE
perlu diketahui bahwa berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, saat ini sudah terdata sekitar sebelas ribuan untuk sasaran vaksinasi tahap kedua ini dan saat ini masih tetap dilakukan pendataan.
Adapun vaksin yang didistribusikan untuk Kabupaten Wajo dan tiba pada selasa kemarin adalah sejumlah 2.340 Dosis atau untuk 1.170 Orang.
Baca Juga : Pernah Juara Satu, Kades Waetuo Wajo Bocorkan Trik Bangun Desa Wisata
Sehingga untuk tahap kedua akan dilaksanakan dalam beberapa gelombang disesuaikan dengan jumlah vaksin yang terdistribusi.