Sabtu, 27 Februari 2021 15:21

Jadi Pembicara pada FGD Persakmi, Bupati Enrekang Paparkan Capaian dan Tantangan Kesehatan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Muslimin Bando
Muslimin Bando

MB juga gencar melakukan kampanye perubahan perilaku. Seperti mengurangi konsumsi beras dan menggantinya dengan lebih banyak sayur, ikan, dan ayam. Agar angka harapan hidup terus meningkat.

RAKYATKU.COM,ENREKANG -- Bupati Enrekang Muslimin Bando (MB) menjadi narasumber pada Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi).

FGD digelar secara daring via Zoom, Sabtu (27/2/2021). Dalam pemaparannya, MB menjelaskan sejumlah capaian dan tantangan kesehatan masyarakat di daerah yang ia pimpin itu.

Dalam RPJMD Kabupaten Enrekang 2018-2023, fokus pada peningkatan angka usia harapan hidup dan menekan angka stunting. Ditambah fokus penanganan Covid-19.

Baca Juga : Sekda Kota Makassar Lepas Peserta Jalan Sehat HUT ke - 85 HIKMA

Capaian prevalensi stunting menunjukkan penurunan 5,2 persen pada 2020. Sementara angka harapan hidup berada pada peringkat keempat di Sulsel.

Meski menunjukkan progres positif, Pemkab Enrekang tetap menggalakkan regulasi, program dan gerakan berbasis masyarakat. Seperti Tim Reaksi Cepat, Gerakan Masyarakat Peduli Stunting (Gempita), Komunitas Ibu Cerdas, dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Pokja, dan sebagainya.

"Kita juga menjalin kemitraan dengan Japfa, untuk kampanye pemenuhan gizi anak pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK)," jelas Muslimin.

Baca Juga : Dikerjakan Tahun Ini, Rekonstruksi Jalan Poros Enrekang-Pinrang Sedang Lelang

Sejumlah inovasi pelayanan kesehatan masyarakat juga dilakukan di PKM. Misalnya layanan Halodok di OKN Maiwa, dan layanan kesehatan online di PKM Baraka.

MB juga gencar melakukan kampanye perubahan perilaku. Seperti mengurangi konsumsi beras dan menggantinya dengan lebih banyak sayur, ikan, dan ayam. Agar angka harapan hidup terus meningkat.

Masyarakat Enrekang yang mayoritas petani, sejak dulu dikenal sebagai penghasil makanan bergizi tinggi seperti sayur mayur, bawang merah, kentang, kol, dan lainnya.

Baca Juga : Raih Gelar Doktor, Putra Enrekang Dapat Apresisasi dari Unnes

Produksi pertanian Enrekang tidak hanya dikonsumsi masyarakat Sulsel, tetapi sampai Kalimantan dan Papua.

Pada akhir acara, panitia menyerahkan Persakmi Award untuk bupati Enrekang dan bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan. Penghargaan itu diberikan atas inovasi dan program kepala daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

 

Penulis : Hasrul Nawir
#enrekang