Kamis, 25 Februari 2021 17:33
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (kiri), bersama Wali Kota Makassar terpilih, Mohammad Ramdhan Pomanto.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pertemuan antara Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, dengan Wali Kota Makassar terpilih, Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny, memunculkan isu yang dikaitkan dengan pemilihan gubernur (pilgub) pada 2024 nanti.

 

Rabu (24/2/2021) pagi kemarin, Danny bersama wakilnya, Fatmawati Rusdi, bertandang ke Kantor Gubernur Sulsel untuk menemui Nurdin. Danny datang lebih dahulu ketimbang Fatma.

Ditanya terkait pertemuannya tersebut, Nurdin mengatakan bahwa Danny meminta restu penanganan COVID-19 dengan teknologi GeNose dan berterima kasih karena pelantikan digelar secara hybrid (gabungan luring dan daring).

Baca Juga : Wali Kota Makassar Janji Alokasikan Rp1 Miliar Dana Hibah untuk Masjid Al-Markaz

"Pilgub masih jauh, pasti kau mau kasih trending topic lagi," kata Nurdin.

 

Selain Danny, beberapa nama tokoh di Sulsel juga mulai bermunculan dipasangkan dengan Nurdin. Seperti Taufan Pawe (Wali Kota Parepare) dan Adnan Purichta Ichsan (Bupati Gowa).

Nurdin mengaku, belum memikirkan hal tersebut. Saat ini yang terpenting bagi dia adalah memaksimalkan waktu yang tersisa kurang lebih tiga tahun ke depan. Salah satu fokusnya adalah pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga : Kolaborasi TPID Sulsel dan Makassar, Hadirkan MDC Cegah Inflasi di Momentum Nataru

"Jadi kalau saya, jangan kita buat dulu statement yang masih jauh. Kita konsentrasi menyelesaikan masa jabatan. Selesai masa jabatan kita, masyarakat mengapresiasi. Ya, kita pikirkan lagi selanjutnya," kata Nurdin.

"Apa yang harus kita lakukan ke depan, kerja keras supaya orang yang dirumahkan bisa kerja kembali. Orang yang di-PHK bisa kerja kembali. Supaya bisa menopang ekonomi keluarga. Saya kira itu yang paling penting. Makanya kita butuh kekompakan, kita butuh bersatu, bersinergi," tambahnya.

Penulis : Yuniastika Datu