PALOPO - Wali Kota Palopo M Judas Amir membuka secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III Pemerintah Kota Palopo yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan di ruang pertemuan Ratona Kantor Walikota Palopo, Rabu 24 Februari 2021.
Jumlah peserta tercatat sebanyak 40 orang. Kegiatan dilaksanakan hingga dengan 10 Juni 2021 di Kota Palopo. Kepala BKPSDM Kota Palopo Farid Kasim menyampaikan, tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu membentuk kompetensi kepemimpinan operasional para pejabat pengawas yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan di instansi masing-masing.
Selain itu, meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap dan perilaku untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai kebutuhan instansi. "Hal ini untuk menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharuan dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa, memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat," papar Farid.
Baca Juga : Pemkot Palopo dan Bank Sulselbar Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial BKPSDM Sulsel, Nur Awwal, menyampaikan, pejabat pengawas harus memiliki kompetensi untuk menjamin akuntabilitas jabatan untuk pengendalian seluruh kegiatan pelaksanaan yang dilakukan oleh pejabat pelaksana sesuai standar operasional prosedur.
Kegiatan program pelatihan kepemimpinan pengawas diselenggarakan dengan pola terbaru berdasarkan peraturan LAN Nomor 15 Tahun 2019 telah diubah Peraturan LAN Nomor 6 Tahun 2020 tentang pelatihan kepemimpinan pengawas dengan empat agenda pembelajaran. Yaitu agenda kepemimpinan pancasila dan bela negara agenda kepemimpinan pelayanan public, agenda pengendalian pekerjaan dan agenda aktualisasi kepemimpinan di mana peserta tidak hanya melakukan pembelajaran di kampus tetapi juga di instansi masing-masing.
"Kita sadari bahwa tantangan ASN saat ini sangat beragam untuk itu dibutuhkan ASN yang memiliki kompetensi baik kompetensi manajerial maupun kompetensi sosial kultural," paparnya.
Baca Juga : Pemkot Palopo Siapkan 43 Hektar Lahan untuk Gerakan Budidaya Pisang
Sementara itu, Wali Kota Palopo M Judas Amir menyampaikan selamat kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan. "Ssemoga pelatihan ini diikuti dengan baik agar nampak kualitas agar setelah mengikuti pelatihan ini ada nilai tambah dalam mengimplementasikan tugas sehari-hari," harapnya.
