Rabu, 24 Februari 2021 10:50
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (kiri), bersama Wali Kota Makassar terpilih, Mohammad Ramdhan Pomanto.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar terpilih, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengapresiasi langkah Gubernur Sulsel menggelar pelantikan kepala daerah secara semivirtual atau hybrid.

 

Pelantikan semivirtual atau secara daring dan luring itu dinilainya tetap menjaga kesakralan pelantikan, bahkan menjawab ekspektasi tiap kepala daerah untuk dilantik secara langsung oleh Gubernur Sulsel.

"Saya juga menyampaikan ke beliau, terima kasih karena di atas ekspektasi kami. Kalau kami lihat virtual itu sakralisasinya tidak terlalu penuh," kata Danny Pomanto di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (24/2/2021).

Baca Juga : Wali Kota Makassar Janji Alokasikan Rp1 Miliar Dana Hibah untuk Masjid Al-Markaz

Danny Pomanto menyatakan, pelantikan model hybrid ini diusulkan Nurdin ke Kemendagri dan diterima.

 

"Saya kira itulah hal-hal yang diimpikan kami kepala daerah bahwa dilantik jelas ada pemasangan pangkat dan tanda jabatan. Nah itu sakralnya penuh," ujarnya.

Sebelumnya, apresiasi ini juga telah di sampaikan Danny Pomanto beberapa waktu lalu, bahwa pelantikan kepala daerah sakralitasnya secara kultural tetap dijaga di Sulsel.

Baca Juga : Kolaborasi TPID Sulsel dan Makassar, Hadirkan MDC Cegah Inflasi di Momentum Nataru

"Saya kira ini baru di Indonesia, ini satu-satunya dan itu ada tertulis dan kita diberi diskresi untuk itu," ungkapnya.

Sebelumnya, Nurdin menyatakan telah bertemu dengan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri di Makassar dua hari lalu.

Kemendagri telah menyetujui untuk melaksanakan pelantikan secara hybrid yang nantinya akan digelar pada 26 Februari mendatang, yang akan digelar di Baruga Karaeng Pattingaloang, rumah jabatan Gubernur Sulsel.

Baca Juga : Aksi Bersih-Bersih Kanal, Wali Kota Makassar dan Dandim 1408 Turun Langsung

"Pertemuan bersama Dirjen (Otda) yang diutus oleh Pak Menteri (Mendagri) ke sini. Yang inti saya mau sampaikan bahwa, surat kita untuk pelantikan hybrid itu direstui. Jadi nanti pelantikannya di Makassar, ibu kota provinsi," ungkapnya.

Adapun 11 daerah yang kepala daerahnya akan dilantik adalah Kabupaten Gowa, Maros, Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Barru, Soppeng, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, Bulukumba, Kepulauan Selayar, dan Kota Makassar.

Diketahui, bahwa 12 daerah yang melangsungkan pilkada di Sulsel. Satu pasangan kepala daerah lainnya, yakni Bupati-Wakil Bupati Toraja Utara akan dilantik Maret 2021 mendatang karena masa tugas bupati sebelumnya sampai Maret 2021.

Penulis : Yuniastika Datu