RAKYATKU.COM, TAKALAR - Tak ada angin tak ada hujan, jajaran Polres Takalar tiba-tiba saja harus mengikuti tes urine yang dilaksanakan, Senin 22/2/2021. Kapolres Takalar AKBP Beny Murjayanto mengatakan tes urine ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya penyalahgunakan narkoba di internal Polres Takalar.
“Tes ini dilakukan untuk mencegah personel dalam penyalahgunaan narkotika, kami berharap tidak ada personel yang berani bermain-main dengn barang haram ini," kata AKBP Beny Murjayanto.
Selain itu, tes urine yang digelar mendadak ini lanjut AKBP Beny Murjayanto merupakan bentuk pengawasan internal pimpinan kepada seluruh personel dan sebagai tindak lanjut dari perintah Kapolri.
Baca Juga : Pria di Takalar Ditemukan Tewas Usai Mengamuk di Hajatan
Dengan dilakukan tes urin secara tiba tiba diharapkan tidak ada personel jajaran Polres Takalar yang berani bermain-main dengan Narkoba. Tak main main AKBP Beny Murjayanto menegaskan, jika ada jajaran Polres Takalar yang terbukti terlibat tindak pidana narkotika akan mendapat ganjaran keras.
"Kami sangat berharap di jajaran kita tidak ada yang terlibat penyalahgunaan narkotika, b agi yang terbukti akan kami proses,” tambahnya.
Seluruh personel Polres Takalar menjalani tes Urine sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan kepolisian. Tes Urine dilaksanakan di Aula 99 Polres Takalar.
Baca Juga : Tersinggung Saat Karoke di Acara Pesta, Satu Korban Meninggal Dunia
Sebelumnya, salah satu kasus yang sempat mengundang perhatian terkait dugaan penyalahgunaan narkotika oleh oknum polisi adalah tertangkapnya Kapolsek Astaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang saat ini sudah dicopot dari jabatannya. Pada Selasa 16 Februari 2021 bersama beberapa oknum polisi lainnya ia diamankan atas dugaan penyalahgunaan narkotika.