RAKYATKU.COM - Musyawarah daerah (Musda) X DPD II Golkar Makassar akan dilaksanakan 6 Maret. Hingga saat ini panitia pelaksana masih berupaya untuk mencari lokasi yang tepat untuk melaksanakan acara akbar tersebut.
Iswan Setiyo Utomo selaku ketua Steering Committee mengatakan, musda merupakan ajang untuk melakukan evaluasi terhadap kepengurusan selama satu periode.
Salah satu yang akan dievaluasi adalah berkurangnya jumlah kursi golkar pada pengurusan periode yang akan diganti.
Baca Juga : Appi Jadi Ketua Golkar Makassar, Fatma Langsung Sampaikan Ucapan Selamat
Selain itu, musda juga sebagai ajang untuk mencari dan menentukan ketua baru yang akan memimpin selama satu periode ke depan.
"Selain pemilihan ketua juga akan ada evaluasi kepengurusan periode lalu dan perkiraan Golkar ke depannya. Khusus musda kali ini ada yang spesial karena akan ada evaluasi. Kita lihat ada penurunan perolehan suara pada pengurus sebelumnya. Diharapkan ada kebangkitan ke depan sehingga sangat penting menentukan sosok ketua yang akan memimpin periode ke depan," kata Iswan, Jumat (19/2/2021).
Iswan menambahkan, sebelum masuk musda, terlebih dahulu dilakukan penjaringan bakal calon. Penjaringan bakal calon akan dilaksanakan sesuai juklak dari DPP Golkar.
Baca Juga : Appi Pimpin Golkar, Fatmawati: Mari Bersinergi Majukan Makassar
Pengambilan formulir bakal calon ketua dilaksanakan pada 21-22 Februari. Sedangkan pengembalian formulir dilaksanakan pada 22-23 Februari.
"Pengambilan formulir di kantor Golkar Makassar mulai pukul 10.00 wita sampai pukul 16.00 wita. Saat pengambilan formulir bakal calon boleh diwakili dengan membawa bukti surat kuasa dari calon yang diwakili. Sementara saat pengembalian formulir bakal calon harus hadir," tambahnya.
Setelah tahapan pengambilan dan pengembalian formulir selesai, tahapan akan dilanjutkan dengan verifikasi secara administratif pada 23 Februari. Bakal calon yang memenuhi syarat bisa ikut pemilihan ketua. Sementara yang tidak memenuhi syarat akan langsung dinyatakan gugur.
Baca Juga : Beredar Kabar Appi Disepakati Pimpin Golkar Makassar, Kubu Lawan: Itu Namanya Perang Urat Saraf
"Tanggal 23 akan dilakukan verifikasi administrasi. Jika verifikasi memenuhi syarat, panitia ditetapkan sebagai bakal calon," bebernya.
Setelah lolos administrasi dan ditetapkan sebagai bakal calon ketua, tahapan selanjutnya adalah penyerahan dukungan oleh bakal calon. Setiap calon wajib memiliki dan menyerahkan bukti dukungan sebanyak 30 persen dari 21 total suara atau tujuh pemilik suara.
"Dukungan diserahkan secara tertulis dan akan dilakukan verifikasi pada tanggal 24. Jangan sampai ada yang memberi dukungan ganda. Satu suara hanya bisa mendukung satu bakal calon," jelasnya.
Baca Juga : Bertepatan Agenda Penting Taufan Pawe, Musda Golkar Makassar Diundur
Setelah semua tahapan tersebut dilewati, tahapan selanjutnya adalah melakukan rapat pleno penetapan bakal calon yang akan maju.
"Tanggal 25 akan dilakukan pleno penetapan siapa saja yang final jadi bakal calon. Jadi sebelum pelaksanaan musda, semua sudah clear bakal calon. Calon akan diumumkan saat musda. Jika hanya dua calon yang sebelum lolos penjaringan maka itulah yang akan dibawa ke musda," sebutnya.
