Kamis, 18 Februari 2021 18:03

Bahas Pengembangan Madrasah, Wagub Terima Kunjungan Kakanwil Kemenag Sulsel

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (kanan), menerima kunjungan Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (kanan), menerima kunjungan Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni.

Adapun rencana program yang akan dilakukan, di antaranya Madrasah Luar Biasa, Madrasah Edukasi Alam, Asrama Anak Pulau, Madrasah Program Kebahasaan, serta Gerakan Sejuta Koin Wakaf Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren di Sulawesi Selatan.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Membahas seputar pengembangan madrasah, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menerima kunjungan Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni.

Pertemuan berlangsung di Rujab Wagub Sulsel itu turut dihadiri oleh peneliti dari pusat, Melisha; Kabid Pendidikan Madrasah, Maskur; Kepala Kemenag Bantaeng, M. Yunus; serta Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Penmad, Kurnianto Hamka.

Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, menyampaikan bahwa kunjungannya ini untuk menjalin silaturahmi sekaligus membahas program pembangunan di Sulsel.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Menara Masjid Nurul Ilmi Himal SMPPSMADAGA Bone

"Kalau seluruh aspek misalnya sosial, politik, ekonomi, budaya kita bisa bersinergi, maka visi misi Pemprov Sulsel akan cepat tercapai. Dan saya siap mendukung," katanya, Kamis (18/2/2021).

Peneliti pusat dari Kementerian Agama RI, Melisha, menyampaikan dirinya telah melakukan penelitian di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Adapun rencana program yang akan dilakukan, di antaranya Madrasah Luar Biasa, Madrasah Edukasi Alam, Asrama Anak Pulau, Madrasah Program Kebahasaan, serta Gerakan Sejuta Koin Wakaf Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren di Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Dewan Adat Saoraja Bone Anugerahi Penjabat Gubernur Bahtiar Gelar Adat Daeng Mappuji

Untuk Madrasah Edukasi alam, kata dia, direncanakan akan dilakukan di Kabupaten Soppeng.

"Sulawesi Selatan memiliki banyak potensial, tetapi SDM-nya tidak siap, saya pikir dunia pendidikan salah satunya wadah yang bisa kita ciptakan SDM untuk mengelola sumber daya alam dengan memberikan skill," jelasnya.

"Jika Madrasah Edukasi Alam ini dilakukan, maka akan menjadi ikon nasional. Sulsel akan dijadikan ikon Indonesia," tambahnya.

Baca Juga : Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi

Untuk Asrama Anak Pulau, kata dia, direncakan untuk tempat tinggal bagi madrasah yang tinggal jauh di kepulauan sehingga memiliki hunian di kota. Hal ini agar memudahkan dalam bersekolah. Untuk Madrasah Luar Biasa, diperuntukkan bagi anak berkebutuhan khusus.

Sementara itu, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengaku mendukung program-program yang akan dilakukan Kemenag Sulsel.

"Saya mendukung program pembangunan madrasah luar biasa, madrasah edukasi alam, asrama anak pulau, madrasah program kebahasaan, serta gerakan sejuta koin wakaf pendidikan madrasah dan pondok pesantren di Provinsi Sulawesi Selatan," ujarnya.

Baca Juga : Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat

Dia pun mengatakan bahwa Pemprov Sulsel telah merencanakan untuk asrama bagi anak pulau.

Apalagi, kata dia, sekolah Madrasah pun sangat diincar oleh pelajar saat ini. Dia pun berharap, Pemprov Sulsel turut diberikan kewenangan untuk madrasah.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Sulsel ini pun berharap, "Dengan program ini, diharapkan Madrasah bisa lebih baik lagi, serta melahirkan anak didik yang memiliki akhlak serta moral kepemimpinan."

Penulis : Irmawati Azis
#Andi Sudirman Sulaiman #Pemprov Sulsel #Kemenag Sulsel