LUWU UTARA - Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palopo, Khris Rolanto, mengapresiasi Bupati Luwu Utara yang telah melaksanakan kewajiban perpajakannya di awal tahun 2021, Selasa (16/2/2021), pada acara Pekan Panutan Pajak di Aula La Galigo. Khris menyebutkan, apa yang dilakukan Bupati bisa menjadi inspirasi bagi wajib pajak lainnya, khususnya para ASN, untuk segera melaporkan SPT Tahunan melalui e-Filing.
“Kami bersyukur ibu Indah untuk pekan panutan pajak ini, khusus di wilayah kerja kami, yakni Palopo, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja dan Toraja Utara, beliau yang paling awal melaporkan SPT Tahunan secara e-Filing,” kata Khris. “Ini patut kami apresiasi, karena bukan saja di awal waktu, tetapi beliau juga melakukannya secara e-Filing. Sekali lagi, ini adalah yang pertama dilakukan di wilayah kerja kami,” ujar dia menambahkan.
Khris menyebutkan, Bupati Lutra adalah wajib pajak yang paling aktif menggerakkan seluruh elemen, termasuk Forkopimda dan ASN, untuk berpartisipasi dalam penyampaian SPT Tahunan. “Ibu Indah paling aktif menginisiasi wajib pajak untuk melaporkan SPT. Nah, harapan kami, dengan beliau menginisiasi ini di awal waktu, maka seluruh wajib pajak juga segera melaporkan SPT tidak lewat dari batas waktu, karena ibu Indah telah memberikan contoh yang baik. Sekali lagi kami sangat berterima kasih kepada ibu Indah,” tandasnya.
Terkait target penerimaan perpajakan yang ingin dicapai tahun 2021, Khris menyebutkan bahwa target tahun ini sebesar Rp 926 miliar. “Target pajak kita tahun ini sebesar Rp 926 miliar. Ini dari sisi target penerimaan pajak. Jelas target ini naik dibanding tahun sebelumnya, di mana target penerimaan pajak tahun 2020 sebesar Rp 852 miliar,” ungkap dia. Sementara itu, Bupati Indah Putri Indriani berharap para ASN juga bisa menjadi panutan di dalam membayar pajak.
“Malu rasanya kalau kita selalu menuntut hak tapi di satu sisi kita tak bisa melaksanakan kewajiban kita, karena dalam frasa apapun, kata ‘hak’ tak pernah berdiri sendirian. Dia selalu berbarengan dengan kata ‘kewajiban’. Untuk itu, kita semua ini harus bisa menjadi panutan. Jangan cuma saya saja, tapi kita semua,” jelas dia, sembari menyebutkan bahwa khusus ASN Luwu Utara, waktu seminggu sudah cukup lama untuk melaporkan SPT Tahunan. (LH)