Kamis, 11 Februari 2021 10:04
Ilustrasi
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Pandemi yang terjadi sejak Maret 2020 hingga saat ini menyebabkan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kehilangan investasi senilai Rp 500 triliun. Dari total tersebut, salah satunya terkait dengan rencana pemindahan ibu kota negara (IKN).

 

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengungkapkan, dampak Pandemi Covid-19 sangat terasa karena mengubah semua perencanaan yang ada.

“IKN itu, padahal itu luar biasa membangkitkan ekonomi kita. Bayangkan dananya Rp 500 triliun masuk di Kaltim luar biasa,” ujarnya seperti dilansir Inibalikapan.com-jaringan Suara.com pada Rabu (109/02)

Baca Juga : Dewan Adat Dayak Harap Masyarakat Kaltim dan Adat Dayak Dilibatkan dalam Pembangunan IKN

Selain itu, ada proyek besar yang juga harus ditunda. Padahal, butuh waktu beberapa tahun untuk dipersiapkan. Salah satu di antaranya, dia menyebut perencanaan pembangunan coastalrod.

 

Menurutnya, seharusnya dengan adanya Coastalroad, bakal membuat Kota Balikpapan lebih menarik.

“Coastalroad itu kalau jadi, itu merubah Kota Balikpapan. Karena kotanya dipindahkan ke pinggir pantai, sayangnya kita kena Covid-19,” ujarnya dikutip dari suara.com.

Baca Juga : Fadli Zon Usul Ibu Kota Baru Dinamakan Jokowi

Pun dia juga masih mengemukakan, dalam proyeksi pengembangan Kaltim lima tahun, seharusnya sudah ada perubahan. Tetapi, Pandemi Covid-19 membuat perencanaan pembangunan di wilayahnya tertunda.

“Harusnya banyak hal Balikpapan bisa berubah lima tahun kedepan, tapi karena covid-19, situasinya jadi seperti ini,” pungkasnya.