Minggu, 07 Februari 2021 22:02

Efek Sampingnya Tergolong Ringan, BPOM Terbitkan Izin Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Lansia

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala BPOM, Penny Lukito
Kepala BPOM, Penny Lukito

Hasil uji klinis terhadap 400 lansia di China menunjukkan bahwa vaksin Sinovac meningkatkan imunogenisitas atau kadar antibodi yang baik.

RAKYATKU.COM - Sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia berubah. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan darurat untuk warga lanjut usia (lansia).

Kepala BPOM, Penny Lukito menjelaskan, izin penggunaan darurat tersebut terbit 5 Februari 2021.

Dalam konferensi pers virtual, Minggu (7/2/2021), Penny Lukito mengatakan, vaksinasi pada warga lansia juga dilakukan dua kali. Bedanya, rentang waktunya lebih panjang, yakni 28 hari.

Baca Juga : Gebyar Vaksin Covid-19, Pemkab Gowa Siapkan Doorprize Puluhan Sepeda Motor

Dalam menerbitkan izin penggunaan darurat itu, BPOM mempertimbangkan hasil uji klinis fase 2 di China dan fase 3 di Brasil terhadap Sinovac.

Hasil uji klinis terhadap 400 lansia di China menunjukkan bahwa vaksin Sinovac meningkatkan imunogenisitas atau kadar antibodi yang baik. Setelah 28 hari pemberian dosis kedua antibodi masih tinggi di 97,98 persen.

Selain itu, berdasarkan hasil uji klinis, terbukti bahwa tidak ada efek samping serius dari penggunaan vaksin Sinovac terhadap lansia.

Baca Juga : Pria Ini Divaksinasi 90 Kali demi Jual Kartu Vaksin Palsu

Uji klinis fase 3 di Brasil yang melibatkan 600 lansia menunjukkan Sinovac aman dan tidak menimbulkan efek samping serius ataupun berujung pada kematian.

Dari hasil studi klinik juga yang telah dilakukan efek samping umumnya terjadi adalah ringan yaitu mual, demam, bengkak, kemerahan pada kulit dan sakit kepala sebelah.

Setelah menganalisis data-data tersebut, BPOM memutuskan untuk menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk lansia di Indonesia.

Baca Juga : Kemenkes Angkat Bicara Soal Dosis Keempat dan Suntik Vaksin COVID-19 Tiap Tahun

Penny menyebut, vaksinasi terhadap lansia penting lantaran kelompok ini menjadi penyumbang besar dalam persentase kematian pasien Covid-19 yang jumlahnya mencapai 47,3 persen.

 

#Vaksin Covid-19