RAKYATKU.COM -- Ceramah di masjid kembali ditangguhkan di Arab Saudi. Kebijakan itu diambil menyusul meningkatnya kasus corona.
Menteri Urusan Islam, Abdulatif Bin Abdulaziz telah mengarahkan penangguhan semua kegiatan bimbingan agama dan mengubahnya menjadi online.
Saudi Press Agency (SPA) melaporkan,
menteri juga mengarahkan durasi antara azan dan ikamah dipersingkat. Ditetapkan 10 menit untuk semua salat berjemaah, kecuali salat subuh, yaitu 20 menit.
Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah
Sebagai bagian dari tindakan pencegahan baru, masjid akan dibuka 10 menit sebelum salat dan tutup 10 menit setelahnya.
Khusus salat Jumat, masjid dibuka 30 menit sebelum azan dan tutup 15 menit setelah salat berakhir. Khotbah Jumat tidak boleh melebihi 15 menit.
Arahan menteri telah mengingatkan para jemaah tentang pentingnya menggunakan sajadah pribadi di masjid, mengenakan masker pelindung wajah, dan mengamati jarak sosial sebagai bagian dari tindakan pencegahan anti-virus sebelumnya.
Baca Juga : Masih Ada 26 Jemaah Haji Indonesia 1444 H Dirawat di RS Arab Saudi
Langkah-langkah itu diambil setelah Arab Saudi memberlakukan kembali serangkaian pembatasan. Termasuk penangguhan semua acara dan pesta seperti pernikahan dan pertemuan perusahaan selama setidaknya 30 hari.
Pembatasan, yang mulai berlaku Kamis, juga termasuk menangguhkan semua aktivitas hiburan selama 10 hari yang mungkin diperpanjang.
Pada Rabu, Arab Saudi mulai memberlakukan larangan sementara pada penerbangan dari 20 negara dalam upaya membatasi penyebaran Covid-19.
Baca Juga : Satu Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air Usai Jalani Perawatan di Arab Saudi