RAKYATKU.COM -- Usai menjalankan tugas misi kemanusiaan yang dilaksanakan KRI dr Soeharso (SHS)-990 di Provinsi Sulbar, akhirnya kapal rumah sakit terapung milik TNI AL ini bertolak kembali ke Surabaya, Selasa (2/2/2021).
SHS-990 dilepas dengan penuh rasa bangga oleh prajurit Lantamal VI Makassar.
KRI milik TNI AL yang telah berjasa dalam membantu pelayanan kesehatan terhadap para warga masyarakat yang terdampak bencana alam gempa di Sulbar.
Kapal ini akan kembali menuju pangkalannya di Koarmada II Surabaya. Selama beberapa hari ini sandar di dermaga Peti Kemas Hatta Makassar.
Komandan KRI SHS-990, Letkol Laut (P) Agus Joko S menyampaikan bahwa KRI SHS-990 telah menyelesaikan semua tugasnya dalam menjalankan misi kemanusiaan di Sulbar.
Kapal ini sekaligus membawa semua anggota Satgas Penanggulangan Bencana Alam TNI AL Sulbar dan material yang dipergunakan kembali ke Makassar.
"Kami sandar di Makassar pada Jumat 29 Januari 2021. Selama beberapa hari sandar, kami melaksanakan bekal ulang untuk melanjutkan pelayaran menuju Koarmada II Surabaya," ungkap dia.
Mewakili Komandan Lantamal VI, Asrena Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Nunung Suhartono mengatakan bahwa KRI SHS-990 yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam TNI AL Sulbar ini bertugas berdasarkan perintah dari pemimpin tertinggi TNI AL yaitu Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Kegiatan ini untuk mendukung misi kemanusiaan yang termasuk dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
"Selama kurang lebih 11 hari sandar di dermaga Lanal Mamuju, Sulbar, salah satu KRI yang menjadi kebanggaan TNI AL ini telah membantu banyak korban yang terdampak bencana alam gempa seperti warga yang patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang rusak," ungkap Asrena Danlantamal VI.
"Selamat jalan KRI SHS-990, semoga pengabdianmu selama di Sulbar ini dapat menambah catatan dalam sejarah dan menambah kebanggaan sebagai bagian dari TNI AL dalam menjalankan tugas misi kemanusiaan," tambah Kolonel Laut (P) Nunung.