Selasa, 26 Januari 2021 17:49

Penuh Luka dan Jahitan, Laura Lazarus Penyintas Dua Kecelakaan Pesawat Sempat Merasa seperti Frankenstein

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Laura Lazarus. (Foto: Instagram)
Laura Lazarus. (Foto: Instagram)

"Hancur-hancuran, ini sini (wajah) jahitan, sampai ke kepala, terus matanya keluar. Aku tuh ngerasa kayak Frankenstein. Syok banget waktu lihat kaca, tangan copot, pinggang patah, kaki aku patah dikit, tapi betis hilang setengah bagian," tutur Laura Lazarus.

RAKYATKU.COM - Masih ingat dengan Laura Lazarus? Dia merupakan mantan pramugari Lion Air yang selamat dari dua kecelakaan pesawat.

Beberapa tahun lalu, Laura Lazarus sempat viral karena kisah hidupnya. Laura lolos dari maut hingga dua kali karena kecelakaan pesawat poada tahun yang sama.

Kecelakaan pertamanya terjadi pada Juli 2004 di Palembang. Pesawat yang ditumpangi Laura tergelincir keluar dari landasan karena cuaca buruk.

Baca Juga : Viral Video Penumpang Yeti Airlines Live di Facebook Saat Pesawat Jatuh di Nepal

Saat itu Laura tidak mengalami cedera. Dua dan rekannya juga berhasil menyelamatkan seluruh penumpang.

Pada 30 November 2004, Laura kembali mengalami kecelakaan pesawat. Kecelakaan itu terjadi di Solo, Jawa Tengah.

Saat hendak mendarat di Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT538 itu tergelincir dan menghantam pemakaman. Kecelakaan itu pun membuat 26 orang meninggal, Bunda. Termasuk rekannya.

Baca Juga : 68 Penumpang Pesawat yang Jatuh di Nepal Ditemukan Tewas, 4 Orang Masih Proses Pencarian

Laura sempat dinyatakan meninggal dunia saat dievakuasi. Namun, ternyata dia selamat. Hanya, dia harus menjalani banyak operasi untuk memulihkan kondisinya.

Diakui Laura, kondisinya di awal mengalami kecelakaan sangatlah parah. Seluruh tubuhnya mendapat jahitan.

"Hancur-hancuran, ini sini (wajah) jahitan, sampai ke kepala, terus matanya keluar. Aku tuh ngerasa kayak Frankenstein. Syok banget waktu lihat kaca, tangan copot, pinggang patah, kaki aku patah dikit, tapi betis hilang setengah bagian," tutur Laura Lazarus dikutip dari The Hermansyah A6, Selasa (26/1/2021).

Baca Juga : Pilot Pesawat T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora Meninggal

Saat ini Laura juga mengaku sangat bersyukur karena kondisinya sudah lebih baik. Ia bahkan sudah bisa berjalan, Bunda.

"Ini benar-benar ini masih berbekas sampai sekarang (lukanya). Tapi buat aku enggak apa-apa, yang penting bisa jalan saja aku sudah bersyukur banget," ungkapnya.

Laura juga mengakui dia belum sepenuhnya pulih meski kecelakaan tersebut telah berlalu 16 tahun.

Baca Juga : TNI AU Beber Kronologi Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle Jatuh di Blora

Sebab, untuk berjalan pun ia harus memakai alat bantu. Laura bahkan sudah melakukan operasi sebanyak 19 kali.

"Enam belas tahun lalu, tapi masih harus jalan pakai alat bantu, karena ini kan masih recovery tulang ini sekitar dua tahunan, terakhir operasi yang ke-19 kali," paparnya.

Sementara itu, walaupun kini fisiknya sedikit terbatas, Laura tetap memiliki kesibukan. Ternyata ia kini bekerja di kantor dan menjadi seorang motivator.

Baca Juga : Pesawat Maskapai Ukraina yang Membawa Amunisi Jatuh di Yunani, 8 Orang Tewas

"Aku masih ngurusin kantor karena aku ada penerbitan buku. Biasa kalau enggak pandemi ya keluar, kasih motivasi di daerah-daerah kecil, kasih motivasi ke TKI," tuturnya.

Tak hanya itu, Laura juga membuka bisnis kuliner bersama ibunya.

#Laura Lazarus #Pesawat Jatuh