Selasa, 26 Januari 2021 18:03
Bocah laki-laki yang dinikahi dengan seekor anjing (Daily Star)
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Dua anak dilaporkan dinikahkan dengan seekor anjing betina, di distrik Mayurbhanj di India setelah anak-anak itu mulai tumbuh gigi melalui gusi atas, yang dianggap sebagai "pertanda buruk".

 

Kedua keluarga menikahkan anak-anak mereka dengan anjing kampung dari lawan jenis, dalam sebuah pernikahan aneh setelah gigi bayi mereka mulai tumbuh.

Di distrik Mayurbhanj di India, gigi di gusi atas dianggap sebagai pertanda buruk.

Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal

Suku Ho di distrik Mayurbhanj di India mengikuti tradisi takhayul menikahkan anak-anak dengan anjing, kedua anak tersebut diperlakukan sebagai pengantin pria dan anjing sebagai pengantin wanita.

 

Dikutip Idnozone.id dari New Indian Express, pernikahan tersebut terjadi di desa Dadusahi dekat blok Sukruli pada Jumat 22 Januari 2021.

Dilaporkan bahwa orangtua dan pemimpin desa menjalani latihan untuk "mengusir roh jahat." Tradisi tersebut konon telah diikuti oleh masyarakat kecil secara turun-temurun.

Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget

Noren Purty yag merupakan salah satu orangtua yang melangsungkan pernikahan anaknya dengan seekor anjing, melakukan di persimpangan dua jalan sebagai dukungan dari pertemuan orang-orang lokal dan suku.

"Kami melakukan pernikahan karena itu akan mengatasi semua kutukan yang mungkin menimpa anak itu juga pada kami." katanya, seperti yang dikutip TV Kaling.
Menjelang pernikahan, keluarga pengantin wanita, dalam hal ini seekor anjing, mencuci kaki para tamu sebagai tanda penghormatan.

Setelah upacara berlangsung, warga suku dilaporkan berjalan menyeberang jalan dan membelai anjing tersebut.

Baca Juga : Viral Petani Ukraina "Curi" dan Tarik Tank Rusia Pakai Traktor

Kemudian mereka akan mengambil tempat Handia, sejenis bir beras.

Anak itu kemudian dibawa dalam prosesi melalui desa, saat orang-orang menari mengikuti lagu tradisional yang disebut Madal, seperti yang dikutip TV Kaling.

Meski mempelai wanita adalah seekor anjing, pihak mempelai pria diharapkan memberikan sejumlah uang kepada pihak wanita untuk melangsungkan pernikahan.