Jumat, 22 Januari 2021 17:17

Tak Satu Pun Warga Suku Baduy Kena Covid-19, Ternyata Ini Rahasianya

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: KOMPAS.COM
Foto: KOMPAS.COM

Upaya lain untuk menangkal Covid-19, juga dilakukan dengan cara tradisional di daerah ini.

RAKYATKU.COM - Tidak ada satupun warga Suku Baduy di pedalaman Provinsi Banten, yang terkonfirmasi positif. Padahal, pandemi ini sudah merata dan menyerang seluruh belahan dunia.

Di Kabupaten Lebak sendiri, jumlah kasus Covid-19 sudah mencapai 1.179, yang tersebar di 28 kecamatan hingga Kamis (21/1/2021).

"Tidak ada, tidak ada sama sekali, masih nihil," kata Tetua Adat Masyarakat Baduy sekaligus Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija kepada dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/1/2021).

Saija mengatakan, nol kasus di Baduy merupakan hasil dari segala upaya yang sudah dilakukan oleh pihaknya untuk mencegah Covid-19 masuk ke dalam wilayahnya.

Kata dia, sejak Corona tercatat pertama kali di Indonesia pada Maret tahun lalu, pihaknya sudah mengantisipasi dengan cepat.

"Warga Baduy yang ada di perantauan diperintahkan untuk langsung pulang, semua pulang dari Jakarta, Tangerang, Bandung," kata dia.

Sementara warga Baduy yang sudah di dalam wilayah Desa Kanekes, dilarang untuk berpergian.

Sebagai Kawasan Adat yang kerap dikunjungi wisatawan, Baduy juga membatasi kunjungan selama pandemi.

Mereka yang datang ke Baduy, kata Saija, harus mengikuti protokol kesehatan.Warga Baduy juga diwajibkan untuk selalu mengenakan masker.

Upaya lain untuk menangkal Covid-19, juga dilakukan dengan cara tradisional.

Setiap saat, kata Saija, kerap dilakukan doa bersama untuk meminta keselamatan bagi warga Baduy.

"Beberapa waktu lalu bersama Jaro Tangtu kita kumpul, berdoa, nyareat lah istilahnya untuk keselamatan warga Baduy, kita pagari juga batas-batas wilayah dengan doa, ada mantra-mantranya," kata dia.

#suku baduy