RAKYATKU.COM - Gempa yang melanda wilayah Sulawesi Utara (Sulut) berkekuatan magnitudo 7,1 membuat peserta Rapat Pleno Terbuka Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung bubar.
Saat itu peserta rapat sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya. Peserta lalu berhamburan menyelamatkan diri masing-masing menuju tangga darurat dan lift pada Kamis (21/01/2021) malam.
Mereka panik karena akibat getaran gempa sangat dirasakan di lantai delapan salah satu hotel yang menjadi tempat pelaksanaan pleno.
Baca Juga : Gempa Berkekuatan 7,2 Guncang Semenanjung Alaska, Peringatan Tsunami Dicabut
"Saya lari lewat tangga darurat. Kuat sekali guncangannya," kata Ketua Bawaslu Kota Bitung, Deiby Londok, saat tiba di parkiran hotel seperti dilansir Beritamanado.com.
Sementara itu, pasangan calon Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung terpilih, Maurits Mantiri-Hengky Honandar, terlihat turun menggunakan lift bersama Forkopimda.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Sulawesi Utara pada Kamis (21/1/2021) malam pukul 19.23 WIB. Tempa tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga : Gempa Magnitudo 5,1 Terjadi di Melonguane Sulawesi Utara
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berlokasi 134 km Timur Laut Melonguane Sulawesi Utara, dengan titik koordinat 4.98 Lintang Utara, 127.38 Bujur Timur, pada kedalaman 154 km.
