Senin, 18 Januari 2021 14:42
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAJENE - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Provinsi Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan kemanusiaan di dua daerah di Sulbar yang terdampak bencana gempa 6,2 SK. Yakni, Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Minggu (17/1/2021) kemarin.

 

Bantuan yang bersumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diserahkan langsung Direktur IPDN Kampus Sulawesi Selatan Prof Dr Murtir Jeddawi dan diterima oleh Bupati Majene Lukman didampingi Kepala BPBD dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majene.

Jenis bantuan yang diserahkan Direktur IPDN Kampus Sulsel bersama 10 tim pendampingnya masing-masing sembako, kebutuhan bayi, obat-obatan, pakaian bekas, sarung dan selimut.

Baca Juga : Berprestasi dalam Bidang Pemerintahan, Danny Pomanto Terima Penghargaan "Kartika Pamong Praja Muda" dari IPDN

Bantuan tersebut kata Prof Dr Murtir diserahkan di posko penanganan gempa di Kecamatan Malunda. Perbatasan antara Majene dan Mamuju.

 

"Bantuan ini merupakan bentuk perhatian IPDN sebagai salah satu komponen dari Kementerian Dalam Negeri, yang peduli terhadap bencana gempa Bumi yang melanda Provinsi Sulbar beberapa waktu lalu," kata Prof Murtir, Senin (18/1/2021).

Menurutnya penyerahan bantuan ini nantinya akan di distribusikan ke titik-titik yang menjadi lokasi pengungsian masyarakat.

Baca Juga : Beri Kuliah Umum di IPDN, Danny Pomanto Ajak Praja Adaptif Leadership

"Semoga dengan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terkena gempa bumi," terangnya.

Selain itu, Prof Murtir juga menyampaikan suka cita sedalam-dalamnya kejadian bencana gempa ditengah situasi Pandemi Covid-19.

"Kita berharap masyarakat yang terdampak harus tetap kuat dan bersabar, doa dan harapan kami semoga Sulbar cepat pulih kembali," pintanya.

Baca Juga : Bantuan Kemanusiaan dari Masyarakat Bone untuk Korban Gempa Sulbar Membeludak, Petugas Kewalahan

Di tempat yang sama, Bupati Majene, Lukman menjelaskan saat ini korban meninggal dunia di Kecamatan Malunda terdata 10 jiwa, sementara masyarakat lainnya banyak yang mengungsi di posko-posko yang telah disiapkan guna mengantisipasi adanya gempa susulan.

"Kami menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi sekaligus berterima kasih sebesar-besarnya atas Kepedulian IPDN sebagai lembaga kader Pamong yang cepat tanggap memberikan kontribusi pada korban bencana di Majene dan Mamuju," kata Bupati Majene ini. (*)