Senin, 18 Januari 2021 19:03

WHO: Pandemi Covid-19 Tahun Ini Akan Lebih Sulit Dilalui

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

WHO, dalam pembaruan epidemiologi terbarunya, mengatakan sekitar lima juta kasus baru dilaporkan minggu lalu.

RAKYATKU.COM - Tahun ini menjadi tahun kedua pandemi COVID-19 melanda dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, tahun kedua pandemi COVID-19 mungkin akan lebih sulit diibanding dengan tahun pertama.

Hal ini mengingat bagaimana virus korona baru menyebar, terutama di belahan bumi utara karena varian yang lebih menular beredar.

"Tahun ini akan memasuki tahun kedua, ini bisa lebih sulit mengingat dinamika transmisi dan beberapa masalah yang kami lihat," kata pejabat darurat WHO, Dr Mike Ryan.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Ingatkan Varian Baru Covid-19

WHO, dalam pembaruan epidemiologi terbarunya, mengatakan sekitar lima juta kasus baru dilaporkan minggu lalu, peningkatan kasus ini kemungkinan akibat dari kegagalan pertahanan selama musim liburan.

"Pastinya di belahan bumi utara, khususnya di Eropa dan Amerika Utara, kami telah melihat musim dingin, orang-orang lebih banyak di dalam rumah, percampuran sosial yang meningkat dan kombinasi faktor-faktor yang telah mendorong peningkatan penularan di, banyak negara," kata Dr. Ryan dikutip dari VIVA.

Kepala Teknis WHO untuk penanganan COVID-19, Dr Maria Van Kerkhove, memperingatkan, setelah liburan, di beberapa negara situasinya akan menjadi jauh lebih buruk sebelum menjadi lebih baik.

Baca Juga : Waspada! COVID-19 Varian XBB Terdeteksi di Indonesia

Di tengah kekhawatiran yang berkembang akan penularan, kini muncul varian baru virus corona yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan saat ini telah menyebar ke beberapa negara di seluruh dunia.

Hal itu membuat pemerintah di seluruh Eropa pada hari Rabu pekan lalu mengumumkan pembatasan sosial yang lebih ketat dan dalam jangka waktu lebih lama untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.

"Saya khawatir kita akan tetap berada dalam naik turun naik turun tapi kami dapat melakukannya dengan lebih baik," kata Dr Van Kerkhove.

#Covid-19