RAKYATKU.COM – Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat mulai dibersihkan, Minggu (17/1/2021).
Enam alat berat dikerahkan ke lokasi. Kantor gubernur runtuh saat gempa berkekuatan 6,2 SR pada Jumat dini hari (15/1/2021). Hampir seluruh bangunan rata tanah.
Sementara beberapa bangunan di sekitarnya tampak masih utuh. Hanya mengalami retak di beberapa bagian.
Baca Juga : Dialog Kebangsaan Wahdah Islamiyah, Menkopolhukam Mahfud MD Sebut Ormas Islam Aset Nasional
Untuk mempercepat evakuasi bangunan, relawan Wahdah Islamiyah bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerja sama melakukan aksi pembersihan.
Mereka berusaha menyelamatkan beberapa barang berharga yang masih tertumpuk di bawah reruntuhan bangunan.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Bersama CSR Perusahaan Kirim Bantuan Rp1 Miliar untuk Gempar Sulbar
Riski, salah seorang relawan Wahdah Islamiyah, tampak dari kejauhan membantu proses evakuasi. Dia menaiki excavator dan langsung mengambil barang berharga yang masih bisa diselamatkan.
"Memang berat jika alat yang dikerahkan masih sedikit. Kalau kita perhatikan, hanya bagian luar yang keropos. Beberapa bagian di belakang kompleks itu ternyata masih utuh. Termasuk beberapa kantor dinas di sekitarnya," katanya.
"Karena kondisinya rata-rata beton itu masalahnya. Alhamdulillah, PUPR bisa kerahkan alatnya ke sini," kata Riski.