RAKYATKU.COM -- Lantamal VI mengirim pasukan ke Sulawesi Barat. Mereka diberi nama Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Alam.
Mereka ditugaskan membantu para korban bencana gempa yang terjadi di Majene dan Mamuju Kamis-Jumat (14-15/1/2021).
Sebelum berangkat, para personel Satgas Lantamal VI tersebut melaksanakan apel kelengkapan. Bertempat di GOR Candrasa Mako Lantamal VI, Jumat (15/1/2021).
Baca Juga : Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 BI Sulsel dan Lantamal VI Makassar
Jumlah personel satgas yang berangkat 97 orang. Terdiri atas 60 personel Yonmarhanlan dan 37 personel dari Lantamal VI. Semuanya mendukung untuk kegiatan SAR dan kesehatan untuk korban bencana yang terdampak gempa di Kabupaten Mamuju dan sekitarnya.
Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI), Laksamana Pertama TNI Dr Benny Sukandari, SE, MM, CHRMP, mengutarakan bahwa pengiriman personel satgas bencana ini merupakan misi kemanusiaan dalam membantu para korban bencana gempa yang terjadi di Sulawesi Barat.
Hal ini juga sesuai dengan perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, SE, MM untuk mendukung operasional di bidang kemanusiaan dalam membantu korban bencana alam dalam misi Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Baca Juga : Gubernur Sulsel Bersama CSR Perusahaan Kirim Bantuan Rp1 Miliar untuk Gempar Sulbar
"Tim satgas dan beberapa material pendukung ini rencananya akan dikirim pada hari ini juga melalui jalur laut dengan menggunakan KRI Teluk Ende-517 bersamaan dengan bantuan bahan pokok makanan dan minuman lainnya menuju ke Kabupaten Mamuju," ujarnya.
Hadir dalam apel ini, Koordinator Satgas Penanggulangan Bencana Alam Mamuju Sulbar Lantamal VI, Kolonel Marinir I Dewa Gede Wirawan SE serta Dansatgas Penanggulangan Bencana Alam Mamuju Sulbar, Lantamal VI Letkol Marinir Gigih Catur Pramono, SH, MTr Opsla.
