RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, membuka secara resmi musyawarah daerah (musda) pertama Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (ABPD) di Ruang Pola Panrannuanta, Kamis (14/1/2021).
Dalam sambutannya, Iksan berharap kehadiran ABPD turut membantu kemajuan Jeneponto secara umum. "Dengan hadirnya Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa, cita-cita kita bersama mewujudkan kemajuan daerah yang kita cintai," kata Iksan.
Kabid Humas Kominfo Pemkab Jeneponto, Mansur, mengatakan dalam musda ini bupati juga menyampaikan beberapa proyeksi strategis yang harus dilakukan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai rekan pemerintah di desa.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
"Pak Bupati menyampaikan bahwa ABPD itu harus menjadi rekan bagi pemerintah desa, BPD, dan pemerintah desa. Harus senantiasa berjalan beriringan dalam mewujudkan pembangunan di desa," katanya.
Sulaiman Natsir selaku Ketua Tim Perumus Musda, mengatakan membeberkan latar belakang, ide dasar, serta harapan dibentuknya ABPD.
"Musda hari ini seperti mimpi lama, yang baru saja terwujud. ABPD hadir sebagai cita-cita bersama untuk mewujudkan wadah komunikasi dan sinergi bagi BPD se-Kabupaten Jeneponto," ucap Sulaiman.
Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz
Musda yang berlangsung hari ini sudah diinisiasi sejak Oktober 2020 lalu oleh beberapa unsur BPD di beberapa desa, antara lain Ramlawati Alex selaku Ketua BPD desa Camba-Camba, Bahtiar (Ketua BPD Desa Balang Baru Tarowang), dan beberapa unsur BPD di desa lain.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Jeneponto, Kajari, Kapolres, Kepala Dinas PMD, Kesbangpol, dan Dandim 1425 Jeneponto.