RAKYATKU.COM - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menceritakan dirinya ditelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga lebih dari lima kali untuk update kondisi terkini musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan sekitar Kepulauan Seribu.
"Tercatat lebih dari lima kali Bapak Presiden menelepon saya dan berdiskusi," kata Budi saat memberikan keterangan pers sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (12/1/2021).
Budi dipanggil oleh Jokowi untuk melaporkan kejadian musibah Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).
Baca Juga : Menhub Budi Sarankan Pemudik Balik ke Jakarta setelah 24 April
Jokowi, kata Budi, menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah ini, duka cita kepada keluarga korban, dan mendoakan para korban.
"Saya baru saja dipanggil Pak Presiden untuk melaporkan kejadian musibah Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu. Pertama kali Bapak Presiden menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah ini, duka cita kepada keluarga korban, dan mendoakan agar almarhum-almarhumah mendapatkan tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa," beber Budi.
Budi menegaskan bahwa Presiden Jokowi memiliki perhatian besar terhadap musibah yang terjadi tersebut.
Baca Juga : Kemenhub Tutup Lapangan Terbang Paro Lokasi Pembakaran Pesawat Susi Air
"Kami sampaikan juga Bapak Presiden begitu concern dengan proses penyelesaian musibah ini dan saya juga sehari dua kali memberikan laporan kepada Bapak Presiden," tutur Budi.