RAKYATKU.COM - Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan bahwa meskipun banyak negara mulai meluncurkan program vaksinasi untuk menghentikan Covid-19, kekebalan kawanan atau Herd Immunity sangat tidak mungkin terjadi tahun ini.
Dr Soumya Swaminathan mengatakan bahwa di negara dengan tingkat penularan yang tinggi harus tetap mempertahankan jarak sosial yang ketat dan langkah-langkah pengendalian wabah lainnya di masa mendatang.
Dalam beberapa pekan terakhir, Inggris, AS, Prancis, Kanada, Jerman, Israel, Belanda, dan lainnya telah mulai memvaksinasi jutaan warganya terhadap virus korona.
Baca Juga : Gebyar Vaksin Covid-19, Pemkab Gowa Siapkan Doorprize Puluhan Sepeda Motor
"Bahkan saat vaksin mulai melindungi yang paling rentan, kami tidak akan mencapai tingkat kekebalan populasi atau kekebalan kawanan pada tahun 2021," kata Swaminathan dikutip dari suara.com.
"Bahkan jika itu terjadi di beberapa kantong, di beberapa negara, itu tidak akan melindungi orang di seluruh dunia."
Para ilmuwan biasanya memperkirakan bahwa tingkat vaksinasi sekitar 70 persen diperlukan untuk kekebalan kawanan, di mana seluruh populasi dilindungi dari suatu penyakit.
BERITA TERKAIT
-
Pria Ini Divaksinasi 90 Kali demi Jual Kartu Vaksin Palsu
-
Kemenkes Angkat Bicara Soal Dosis Keempat dan Suntik Vaksin COVID-19 Tiap Tahun
-
Lebih dari 100 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Dibuang gara-gara Kedaluwarsa
-
Pria Ini Mengaku Terima 11 Dosis Vaksin COVID-19, bahkan Pernah 2 Kali Suntikan dalam 30 Menit