Selasa, 12 Januari 2021 18:02
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Pemerintah telah mengamankan lebih dari 663 juta dosis vaksin COVID-19 untuk program vaksinasi 181 juta penduduk di seluruh Indonesia.

 

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan saat ini Indonesia telah meneken kontrak vaksin COVID-19 dengan sejumlah produsen dari berbagai negara.

Posisi jumlah vaksin yang telah teken kontrak mencapai 270 juta dosis. Sementara itu, kebutuhan total vaksin Indonesia mencapai 426 juta dosis untuk 181 juta penduduk di atas 18 tahun.

Baca Juga : Dalam Rangka Penguatan Industri Asuransi Kesehatan di Indonesia, OJK Siap Bersinergi dengan Kementerian Kesehatan

"Kita sedang finalisasi dengan Pfizer agar bisa melengkapi kontrak pasti jadi 329 juta," kata Budi dalam rapat bersama Komisi IX DPR di Jakarta, Selasa (12/1/2021).

 

Selain itu, pengadaan vaksin gratis juga terus dibicarakan melalui kerja sama multilateral COVAX GAVI. Akan tetapi, angkanya belum pasti dan masih berstatus opsi.

Saat ini, COVAX GAVI menjanjikan sekitar 54 juta dosis untuk Indonesia. Hingga dua hari lalu, masih ada kemungkinan bisa ditingkatkan menjadi 108 juta dosis.

Baca Juga : Digitalisasi Informasi Sebagai Senjata Utama Untuk Program Prioritas Kementerian Kesehatan RI

"Kalau kita bisa konfirmasi mendapat semaksimal mungkin dari COVAX GAVI, maka kita akan mengurangi kontrak yang berbayar, tetapi kalau tidak dapat, kita akan ambil yang berbayar," ungkapnya.

Dengan demikian, total vaksin dengan status kontrak dan opsi sudah mencapai 663 juta. Dibutuhkan sekitar 15 bulan untuk menyelesaikan vaksinasi 426 juta.

Sumber: Bisnis