Selasa, 12 Januari 2021 13:06
Editor : Redaksi

WASHINGTON - Presiden AS terpilih, Joe Biden disuntik vaksin Covid-19 Pfizer dosis kedua di Rumah Sakit Christiana di Newark, Delaware, dekat kediaman pribadinya, pada Senin (11/1) waktu setempat.

 

Proses vaksinasi itu disiarkan langsung untuk meyakinkan masyarakat Amerika bahwa vaksin itu aman. Biden dijadwalkan akan dilantik pada 20 Januari mendatang.

Infeksi virus corona telah mencapai 90 juta di Dunia dengan jumlah kematian yang mendekati 1,9 juta. Di Amerika Serikat, lebih dari 375.000 warga meninggal karena virus tersebut. Menurut pusat informasi virus corona Johns Hopkins, jumlah infeksi Covid-19 di AS kini melebihi 22 juta.

Baca Juga : Gebyar Vaksin Covid-19, Pemkab Gowa Siapkan Doorprize Puluhan Sepeda Motor

Dilansir dari VOA, Biden yang menanggapi pertanyaan setelah divaksinasi mengemukakan bahwa peningkatan jumlah kematian merupakan sesuatu yang "salah, dan kita dapat melakukan banyak hal untuk mengubahnya."

 

Vaksinasi di seluruh Amerika Serikat tidak merata dan tidak berjalan sesuai dengan rencana pemerintahan Trump.

Tim transisi Biden berencana untuk memvaksinasi sebanyak mungkin warga dengan dosis pertama daripada menyimpan dosis kedua vaksin Covid-19.

Baca Juga : Pria Ini Divaksinasi 90 Kali demi Jual Kartu Vaksin Palsu

Tim Biden meyakini langkah itu akan memberikan perlindungan terhadap virus kepada mereka yang tidak seharusnya terpapar. Akan tetapi, sejumlah pakar tidak menyarankan agar pendekatan itu dilakukan, dengan mengutip data yang kurang memadai terkait penundaan dosis kedua vaksin tersebut.

Menanggapi hal itu, tim Biden berencana untuk memastikan agar dosis kedua vaksin diproduksi dan dikirim ke Amerika tepat waktu.

Dua vaksin yang saat ini beredar membutuhkan dosis kedua agar vaksin itu bekerja secara optimal. Vaksin Pfizer-BioNTech membutuhkan suntikan kedua sekitar tiga minggu setelah suntikan pertama, sedangkan vaksin Moderna memiliki interval empat minggu. Hingga kini tidak ada vaksin dengan sekali suntikan yang disetujui untuk digunakan di AS.

Baca Juga : Kemenkes Angkat Bicara Soal Dosis Keempat dan Suntik Vaksin COVID-19 Tiap Tahun

Biden menyatakan optimis bahwa pemerintahannya dapat menginokulasi sebanyak mungkin warga Amerika setelah dilantik pada 20 Januari mendatang.

Pemerintahan Biden mendatang telah berjanji untuk mendistribusikan 100 juta vaksin dalam 100 hari pertama masa jabatannya.