Rabu, 06 Januari 2021 17:01

"Saya Sangat Kecewa," Sementara Dalam Perjalanan, Tim Ahli WHO Dilarang Masuk China

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus

Sebuah tim beranggotakan 10 orang akan tiba di China pekan ini setelah berbulan-bulan negosiasi yang melelahkan.

RAKYATKU.COM -- Sebuah misi ahli WHO ke China untuk menemukan asal mula pandemi virus corona tersandung. Beijing menghalangi tim untuk memasuki negara itu.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengaku sangat kecewa dengan larangan masuk pada menit-menit terakhir.

Sebuah tim beranggotakan 10 orang akan tiba di China pekan ini setelah berbulan-bulan negosiasi yang melelahkan.

Baca Juga : WHO Akhiri Status Darurat Kesehatan Global Covid-19

Beijing bertekad untuk mengendalikan asal-usul virus, yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 1,8 juta orang dan merusak ekonomi global.

Kasus pertama virus corona tercatat di Kota Wuhan di China tengah pada akhir 2019. Memicu tuduhan kekacauan, penanganan rahasia oleh otoritas China yang menyebabkan penyebarannya ke luar China.

Presiden AS Donald Trump bahkan menyebut pandemi sebagai "virus China".

Baca Juga : WHO: Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Bisa Capai 20 Ribu Jiwa

Tetapi Beijing sejauh ini menolak tekanan untuk penyelidikan independen penuh ke hari-hari awal wabah. Sebaliknya, hal itu menimbulkan keraguan apakah pandemi itu bahkan dimulai di dalam perbatasannya.

Misi WHO disebut sebagai cara untuk memotong rasa dendam dan mencari jawaban yang jelas tentang bagaimana virus berpindah dari hewan ke manusia.

Walau tim sudah dalam perjalanan, Beijing belum mengizinkan mereka masuk.

Baca Juga : WHO Meminta Tak Buru-Buru Anggap Pandemi Covid-19 Sudah Berakhir

"Hari ini, kami mengetahui bahwa pejabat China belum menyelesaikan izin yang diperlukan untuk kedatangan tim di China," kata Tedros kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).

"Saya sangat kecewa dengan berita ini, mengingat dua anggota telah memulai perjalanan mereka dan yang lainnya tidak dapat melakukan perjalanan pada menit terakhir," lanjutnya.

Dia menekankan bahwa dia telah melakukan kontak dengan pejabat senior China untuk menjelaskan bahwa misi adalah prioritas WHO dan tim internasional.

Baca Juga : WHO Tetapkan Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Dunia

"Saya telah diyakinkan bahwa China mempercepat prosedur internal untuk penyebaran sedini mungkin," tambah Tedros.

Direktur darurat WHO Michael Ryan mengatakan bahwa masalahnya adalah kurangnya izin visa.

“Kami percaya dan kami berharap ini hanya masalah (logistik) dan birokrasi yang dapat diselesaikan dengan sangat cepat,” katanya.

Baca Juga : WHO: Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Munculkan Virus Corona Varian Baru

Asal-usul Covid-19 masih diperdebatkan. Para ilmuwan awalnya percaya virus itu menyerang manusia di pasar yang menjual hewan eksotis untuk diambil dagingnya di kota Wuhan.

Tetapi para ahli sekarang berpikir pasar mungkin bukan asal wabah, melainkan tempat dimana itu diperkuat.

Secara luas diasumsikan bahwa virus awalnya berasal dari kelelawar, tetapi inang hewan perantara yang menularkannya antara kelelawar dan manusia tetap tidak diketahui.

#WHO