Rabu, 06 Januari 2021 16:08

Penyergapan Teroris di Makassar, Kapolda Sulsel: Mereka Sudah Lama di Situ, tetapi Eksklusif

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rumah lokasi penyergapan di Villa Mutiara Cluster Biru, Jalan Boulevard, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Rumah lokasi penyergapan di Villa Mutiara Cluster Biru, Jalan Boulevard, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

"RT tadi sampaikan kelompok ini eksklusif, tidak bergabung bergaul secara umum dengan masyarakat sekitar."

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menyergap 20 orang terduga teroris di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/1/2021).

Dari 20 terduga teroris tersebut, dua di antaranya meninggal dunia saat dilakukan penyergapan di Villa Mutiara Cluster Biru, Jalan Boulevard, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, sekitar pukul 06.00 Wita. Selain itu, satu orang lainnya sementara menjalani perawatan di rumah sakit.

"Saat ini yang diamankan 20 orang, 2 mati, dan satu orang berinisial I mengalami luka tembak dan masih dalam perawatan. 17 sudah diamankan untuk proses lebih lanjut nanti," kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam.

Baca Juga : Blak-blakan Dideportasi Singapura, Ustaz Abdul Somad: Apakah karena Teroris? Apakah karena ISIS?

Selain mengamankan terduga pelaku teroris, kepolisian juga mengamankan barang bukti yang diduga berkaitan dengan aktivitas mereka. Namun, sejauh ini Merdi mengatakan belum ada ditemukan bahan peledak. "Beberapa senjata tajam parang, PCP, panah, dan beberapa dokumen," ungkapnya.

Merdi mengatakan penyergapan akhirnya dilaksanakan oleh Densus 88 setelah dilakukan pendalaman sejak lama. Ditemukan bukti dugaan keterlibatan terorisme.

"Sudah lama didalami dan dengan bukti yang ada makanya dilaksanakan tindakan penegakan hukum saat ini," ucapnya.

Baca Juga : 33 Warga Afghanistan Tewas, 43 Terluka Setelah Ledakan Masjid di Provinsi Kunduz

Dari informasi yang didapatkan pihak kepolisian, para terduga teroris yang disergap telah sejak lama tinggal di daerah tersebut. Namun, selama ini mereka tidak bergaul dengan masyarakat sekitar.

"RT tadi sampaikan kelompok ini eksklusif, tidak bergabung bergaul secara umum dengan masyarakat sekitar. Kata RT, mereka sudah lama di situ, tapi masih didalami. Sementara dalam proses pemeriksaan semua," sebut Merdi.

Penulis : Syukur
#Teroris #Teroris Makassar