RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Densus 88 juga menggeledah rumah kedua terduga teroris, yang ditembak mati dalam aksi penyergapan di Villa Mutiara Cluster Biru, Jalan Boulevard, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Rabu (6/1/2021).
Hasil penggeledahan, diduga rumah tersebut digunakan sebagai tempat aktivitas terorisme.
"Hasil sementara lidik, ada dugaan rumah ini digunakan untuk aktivitas terorisme," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana.
Baca Juga : Blak-blakan Dideportasi Singapura, Ustaz Abdul Somad: Apakah karena Teroris? Apakah karena ISIS?
Kedua terduga teroris itu meninggal dunia, setelah petugas melakukan tindakan tegas dan terukur.
"Hari ini telah dilakukan tindakan tegas dan terukur terhadap dua pelaku teror, berinisial MR dan SA," tambahnya.
Penyergapan terhadap kedua terduga pelaku tersebut dilakukan setelah dilakukan penyelidikan mendalam. Dimana keduanya diduga kuat terlibat jaringan teroris JAD.
Baca Juga : 33 Warga Afghanistan Tewas, 43 Terluka Setelah Ledakan Masjid di Provinsi Kunduz
"Dari hasil penyelidikan awal bahwa kedua pelaku ini jaringan dari JAD yang memiliki keterkaitan dan keterlibatan dengan pelaku pengeboman gereja di Jolo, Filipina," ujarnya.
Pascapenyergapan yang mengakibatkan kedua terduga pelaku meninggal dunia, jenazahnya kini dibawa ke RS Bhayangkara. Densus 88 pun masih sementara melakukan pengembangan.
"Masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh rekan-rekan Densus 88. Saat ini kedua jenazah sedang diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara," pungkasnya.
