RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Prof. Nurdin Abdullah mengatakan, Vaksin Covid-19 Sinovac tidak dipungut biaya alias gratis.
Dia meminta masyarakat memberikan dukungan kepada pemerintah dalam melaksanakan Vaksinasi ini. Sehingga dia berharap tidak ada penolakan terhadap Vaksin ini.
"Kalau saya jangan besar-besarkan soal yang menolak. Yang ada saja belum cukup. Saya kira insyaallah akan kita berikan ini secara baik kepada seluruh masyarakat. Ini gratis, Rp74 triliun disiapkan negara untuk menvaksin seluruh masyarakat Indonesia, tidak usah ragu," katanya
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Untuk itu, Dia meminta agar Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel untuk memastikan data klinis masyarakat setelah vaksinasi tenaga kesehatan.
"Makanya saya bilang sama Kadis Kesehatan, data klinis masyarakat itu penting, misalnya terkonfirmasi dia Covid-19. Itu paling penting, terus ada penyakit tertentu, ada alergi dan sebagainya," tuturnya.
Untuk tahap pertama ini ada 30.000 vaksin, sisanya 36.640 akan menyusul dan jumlah ini semua diperuntukkan untuk tenaga kesehatan yang memenuhi syarat.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
"Memang ada kriteria orang-orang yang memenuhi syarat yang harus divaksin," jelasnya.
Diapun mengatakan, Vaksin tersebut tidak usah diragukan karena telah melewati uji klinis.
"Vaksin ini sudah melewat uji klinis, insyaallah tidak ada dampak apa-apa. Ya namanya vaksin pasti ada demam dan sebagainya," ujarnya.