RAKYATKU.COM - Bagi Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), tahun 2020 adalah ujian dan tantangan berat. Pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia termasuk Kabupaten Sinjai yang hampir melumpuhkan semua sendi-sendi kehidupan.
Kata Andi Seto, awal tahun 2020 lalu, Pemerintah Kabupaten Sinjai memiliki semangat menggebu dan tekad yang kuat melakukan pembangunan pada berbagai bidang sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Hanya ada kehendak lain. Di bulan Maret muncul penyakit Covid-19 sehingga sebagian besar program yang telah direncanakan tertunda.
Baca Juga : Deklarasi Andi Seto dan Rezki Bakal Hadirkan Ahmad Dhani dan Ridwan Sau
"Usai peringatan hari jadi Sinjai, kita dilanda musibah dengan adanya Covid-19. Saat itu pemerintah daerah diminta membentuk Satgas Penanganan Covid-19, dimana satgas ini bertugas mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas warga. Saya belajar banyak dari kejadian ini. Selaku pemda, ini bagaikan ujian besar dimana kita dituntut semampu kita bisa melaksanakan kegiatan sesuai apa yang kita miliki dan regulasi yang ada," kata ASA saat menghadiri zikir dan doa bersama di Masjid Islamic Center Sinjai, Kamis malam (31/12/20).
Meski demikian, lulusan magister Monash University, Australia ini tetap bersyukur karena bisa melewati segala tantangan tersebut dengan baik serta melakukan berbagai pembangunan yang daerah lain tidak bisa laksanakan. Itu tidak lepas dari doa seluruh pihak.
Pembagian bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 juga berjalan baik dan dinikmati masyarakat sehingga perekonomian di Sinjai masih tetap berjalan.
Baca Juga : Andi Seto Asapa Tebus Ijazah Warga Ballaparang
Selain itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di Sinjai di tahun 2020 mengalami penurunan hingga 9 persen. Capaian ini, kata ASA, patut disyukuri sebab itu berarti program yang dilaksanakan selama ini telah dirasakan dan menyentuh masyarakat.
Namun demikian, pihaknya tidak memungkiri masih banyak kekurangan. Baik dalam hal koordinasi antar instansi, diri pribadi, maupun dalam hal lainnya.
Kekurangan ini sifatnya manusiawi dan bupati berharap di awal tahun 2021 ini bisa menjadi renungan agar segala kekurangan bisa diatasi.
Baca Juga : Gratis, Andi Seto Asapa Luncurkan MOBIL LORONG Melayani 24 Jam
"Sebagai kepala daerah, saya menyadari banyak harapan, keinginan dan impian masyarakat yang belum terwujud. Baik di bidang infrastruktur, peningkatakan sumber daya manusia, kesehatan, pendidikan maupun bidang lainnya. Atas harapan yang belum kesampaian ini saya mohon maaf setulus-tulusnya," tuturnya.
Bupati ASA berharap, di awal tahun 2021 menjadi tahun "pelecut" semangat bagi seluruh pihak untuk meningkatkan kinerja dalam mewujudkan harapan, keinginan dan impian sesuai dengan program yang sudah direncanakan.