Jumat, 01 Januari 2021 11:02
Ilustrasi
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Seorang pria bernama Jack Chapman, nekat menyuntikkan cairan silikon yang bersarang cukup lama di organ vitalnya. Laki-laki berambut merah asal Australia ini beralasan menginjeksi silikon sebagai bagian dari usaha memanipulasi tubuhnya.

 

Juga akrab dipanggil Tank Hafertepen, beberapa kali dia mengunggah foto area kemaluannya yang membengkak. Tentu pembengkakan menjadi salah satu efek samping serius dari kenekatannya itu.

Pada 9 November 2018 lalu, Chapman meninggal dunia di usianya 28 tahun. Disebutkan di sertifikat kematiannya jika ia meninggal disebabkan oleh sindrom injeksi silikon. Penyebab lainnya juga berasal dari penyakit paru-paru yang dideritanya.

Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal

Tak lama, terkuak jika Chapman terlibat dalam hubungan terikat semenjak masuk ke komunitas gay saat tinggal ke San Francisco dan Seattle. Dylan Hafertepen diduga sebagai orang yang menyebabkan Chapman melakukan prosedur berbahaya tersebut. Hal itu yang membuat sang ibunda, Dylan-Chapman menyalahkan Hafertepen karena memperkenalkan proses manipulasi tersebut kepada anaknya dikutip dari keepo.me.

 

Kedua pria ini sempat menandatangani kontrak. Hafertepen sendiri menjelaskan bahwa bukan dirinya yang memaksa Chapman untuk menyuntikkan silikon.

Pelajaran yang bisa diambil dari kasus ini adalah perlunya kejelian sebelum melakukan segala proses hal yang berbau medis. Walaupun banyak orang bilang aman, jika tidak ditangani secara legal oleh orang yang benar-benar berpengalaman, tentu akan berbahaya.

Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget